Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020: Polres Pandeglang Siapkan Pengawal Pribadi Paslon

- 25 September 2020, 21:39 WIB
AKBP Sofwan Hermanto, Kapolres Pandeglang.
AKBP Sofwan Hermanto, Kapolres Pandeglang. /Ade Taufik/
 
KABAR BANTEN - Polres Pandeglang telah menyiapkan pengawal pribadi untuk pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan paslon pada Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020.
 
Kapolres Pandeglang, AKBP Sofwan Hermanto menuturkan, pihaknya telah melakukan seleksi anggota kepolisian untuk menjadi pengawal pribadi Paslon bupati dan wakil bupati Pandeglang, bahkan pihaknya telah melakukan seleksi secara ketat agar bisa menjamin keamanan Paslon.
 
"Nanti akan dilakukan seleksi ulang, yang pertama itu kesehatan. Jadi, antara tinggi badan dan berat badan minimal ideal, kalau tidak ideal ini khawatir berdekatan dengan penyakit. Kedua kita cek kesehatan selama tiga bulan terakhir, karena pengawal pribadi ini merupakan tameng kehidupan, paling tidak staminanya harus prima, jangan sampai pengawal pribadi ini ada penyakit penyerta," ujar AKBP Sofwan, Jumat, 25 September 2020.
 
Selain melakukan seleksi kesehatan, kata Kapolres, pihaknya juga melakukan seleksi kemampuan bela diri yang dimiliki para calon pengawal pribadi tersebut. 
 
"Kemudian kita juga cek dasar-dasar beladiri, meskipun sudah bertahun-tahun, minimal kalau dulu pernah latihan beladiri secara serius itu akan terlihat, kemudian kita seleksi dan rotasi sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang saya cek dan lihat sendiri," katanya.
 
 
Menurut dia, dalam melaksanakan tugasnya nanti, pengawal pribadi tersebut bukan melakukan suksesi pemenangan paslon, namun bertugas untuk mengamankan dan memberikan keselamatan bagi paslon.
 
"Pengawal pribadi ini tugasnya mengamankan paslon, bukan mensukseskan paslon untuk menjaga netralitas dari Polri. Untuk jumlahnya setiap piket itu dua orang, dan setiap piket berganti terus," ujar AKBP Sofwan.
 
Dalam melakukan antisipasi adanya kerawanan kericuhan Pilkada, kata dia, pihaknya akan membentuk tim patroli cyber untuk menjaga stabilitas informasi yang beredar di tengah masyarakat, agar tidak ada berita bohong.
 
"Untuk pengamanan secara umum, kita juga terus mengantisipasi potensi kerawanan, kemudian kita juga siapkan tim cyber untuk patroli di media sosial untuk menyaring berita hoaks," katanya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x