Tetap Layani Masyarakat, PMI Banten Kembali Berlakukan Kerja dari Rumah

- 26 September 2020, 10:59 WIB
Wakil Ketua PMI saat menyempaikan kebijakan terkait WFH untuk pegawa PMI Banten di Markas PMI Banten, Jumat 25 September2020.
Wakil Ketua PMI saat menyempaikan kebijakan terkait WFH untuk pegawa PMI Banten di Markas PMI Banten, Jumat 25 September2020. /Dok. PMI Banten/

KABAR BANTEN - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten kembali berlakukan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi para pegawainya.

Meski demikian, diterapkan juga mekanisme pembagian piket kerja di kantor karena PMI harus tetap dapat melayani masyarakat. 

Kebijakan itu diambil Pengurus PMI setelah Gubernur Banten Wahidin Halim menetapkan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilayah Provinsi Banten melalui edaran Surat Keputusan Gubernur Nomor 443/Kep.214-Huk/2020 beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Masih Bingung Apa Itu Deals Sekitarmu ShopeePay? Simak Tips & Triknya

"Ketentuan ini kami ambil agar interaksi para pegawai di lingkungan kerja dan sekitarnya dapat berkurang, sehingga kesehatannya dapat terjaga", kata Wakil Sekretaris PMI Provinsi Banten Jaenudin, Jumat 25 September 2020.

Jaenudin menuturkan, WFH ini berlaku mulai Senin 28 September hingga minggu ke empat Oktober 2020. Selama itulah pegawai yang tidak masuk jadwal piket, harus berada di rumah.

"Sesuai akronimnya bekerja dari rumah. Jadi, setiap harinya harus dapat melaporkan progressnya melalui grup online yang ada", kata Jaenudin yang juga Satgas Penanganan Covid PMI Provinsi Banten ini.

Baca Juga: Update Covid-19 Kota Serang 25 September : Tembus 208 Kasus, Banyak Tertular dari Anggota Keluarga

Sementara itu, Humas PMI Provinsi Banten Didit Sadeli mengatakan, kebijakan pengurus tersebut merupakan langkah yang tepat. Sebab, kata dia, kasus Covid-19 hingga saat ini masih ada, bahkan menyebar sampai ke pelosok desa. 

"Untuk itu, kami tidak akan pernah bosan mengingatkan, ayo terapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan sesering mungkin mencuci tangan pakai sabun di air mengalir," tuturnya.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x