Network
KABAR BANTEN - Kabur dari Polsek Cinangka, tampaknya menjadi keputusan yang salah bagi pencuri handphone asal Cikedal, Kabupaten Pandeglang ini.
Bagaimana tidak, berharap bisa melarikan diri dari jeratan hukum, pria yang identitasnya belum tercatat secara resmi oleh polisi ini, malah jadi bulan-bulanan keluarga korban, di kampungnya sendiri, Ahad 27 September 2020.
Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono mengatakan, ini berawal dari tertangkapnya si pencuri HP oleh petugas Polsek Cikedal, pada Kamis 24 September 2020. Kemudian pencuri ini dilimpahkan ke Polsek Cinangka lantaran telah melakukan kejahatan lebih berat.
“Di Cikedal, pria ini ditangkap karena mencuri HP, Kamis 24 September 2020. Setelah diperiksa, dia juga mengaku pernah melakuan penggelapan motor di Cinangka. Makanya dia dilimpahkan ke Polsek Cinangka, di hari yang sama,” katanya saat dihubungi melalui telepon genggam, Ahad 27 September 2020.
Baca Juga : Pilkada Kota Cilegon 2020: Polres Cilegon Siapkan 16 Walpri Jaga Paslon
Saat dipindahkan, pria tersebut belum berstatus tahanan dan masih dalam proses pemeriksaan. Sayangnya, si pencuri malah kabur dari Polsek Cinangka. “Saat pemeriksaan, orang itu kabur,” ujar Kapolres.
Kapolsek Cinangka, AKP Deden Komarudin membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, si pencuri berhasil kabur ketika petugas sedang melakukan croshcheck ke TKP penggelapan motor.
“Orang ini kan belum ada status apa-apa, baru pemeriksaan awal. Karena masih praduga tidak bersalah, dia tidak diborgol. Eh saat petugas melakukan croschek ke lapangan, dia malah kabur,” tuturnya.
Info ini tampaknya tembus ke keluarga korban pencurian HP. Makanya pada Ahad 27 September 2020, si pencuri kena bogem mentah massa keluarga korban, kemudian diserahkan kembali ke Polsek Cikedal.
