Network
KABAR BANTEN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang asal dapil IV tepatnya Kecamatan Cinangka, Mohammad Wahyu Agusti menyebut sejumlah pelaku pariwisata dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayahnya terdampak pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, anggota Komisi II tersebut mendorong pemerintah daerah (Pemda) memperkuat atau memperbanyak subsidi pada pelaku UMKM di kawasan wisata tersebut, agar perekonomian masyarakat kembali bangkit.
"Yang pasti dari pemerintah dari segi ekonomi karena dampak Covid-19 itu ke ekonomi apalagi nasional resesi September ini. Salah satunya, menurut saya, tekankan bantuan pada UMKM, agar merata, karena pengusaha kecil yang kena dampak, karena daya beli masyarakat kurang, maka UMKM harus banyak disubsidi," kata anggota Komisi II DPRD Kabupaten Serang Mohammad Wahyu Agusti kepada Kabar Banten, Sabtu 26 September 2020.
Baca Juga : Perumda Tirta Al Bantani Diminta Siapkan Langkah Hadapi Resesi
Ia mengungkapkan, wisata Anyer-Cinangka memang mendapatkan cobaan bertubi-tubi. Mulai dari tsunami, gempa, dan kini pademi Covid-19. Penurunan pendapatan jika dibandingkan saat sebelum tsunami dengan saat ini sangatlah jauh.
"Kalau dari PSBB sekarang menurun sekitar 80 persen mungkin mencapai Rp 800 juta sampai Rp1 miliar kerugiannya," tuturnya yang juga merupakan putra dari pengelola pantai di kawasan wisata Anyer-Cinangka.
Ia menuturkan, sebelum pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sektor pariwisata di Kabupaten Serang khususnya Anyer-Cinangka sudah mengalami penurunan kunjungan wisata, karena kasus positif Covid-19 meningkat.
“Sebelum PSBB (pariwisata) sudah turun karena (kasus) corona naik, terus daya beli masyarakat kurang jadi turun. Sejak PSBB Banten lanjut dari PSBB Jakarta semakin turun," ucapnya.
Baca Juga : Pengamat Dukung Pemda Utamakan UMKM Hadapi Resesi Ekonomi
