Pasien Meninggal 186 Orang, Pemprov Banten Sediakan Pemakaman Covid-19 Satu Hektare

- 29 September 2020, 11:55 WIB
ilustrasi-virus-corona
ilustrasi-virus-corona /

KABAR BANTEN - Pemprov Banten melanjutkan penyediaan pemakaman khusus Covid-19. Lahan yang disiapkan berlokasi di Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang seluas satu hektare.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, pengadaan pemakaman khusus kasus Covid-19 merupakan respon atas keluhan masyarakat yang menyampaikan sulitnya mencari tempat persitirahatan terakhir korban Covid-19.

"Catatan yang meninggal (dari kasus Covid-19) 186. Ini walaupun persentasenya kecil tapi hari ini kami sudah memersiapkan untuk pemakaman," katanya, Senin 28 September 2020.

Baca Juga : Update Covid-19 Kota Serang 28 September 2020 : Bertambah Jadi 222 Kasus, 9 Pasien Meninggal

Lahan yang diproyeksikan berlokasi di Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan, Kota Serang seluas satu hektar. Lahan ini didapatkan atas rekomendasi wali kota setempat. Nantinya, fasilitas tersebut akan dikelola oleh Pemprov Banten. "Kemarin kami mendapatkan rekomendasi dari wali kota. Di Kelurahan Sayar, Kecamatan Taktakan," katanya.

Kepada masyarakat sekitar lokasi pemakaman, dia mengimbau untuk tak khawatir. Karena ketika jenazah pasien Covid-19 sudah masuk peti maka potensi penularannya sudah tidak ada. "Apabila sudah meninggal, sudah masuk peti tidak akan menular, jadi jangan mau diprovokasi nanti," ujarnya.

Ia menegaskan, langkah yang dilakukan pihaknya bersama Pemkot Serang dalam penanganan Covid-19 selalu mengedepankan kepentingan masyarakat. Karena itu, masyarakat diajak untuk bekerjasama. "Tentunya kepentingan pemerintah untuk menyediakan fasilitas dan kepentingan saudara-saudara yang meninggal dan keluarganya juga terfasilitasi," ucapnya.

Baca Juga : Pasien Covid-19 Meningkat, IDI Kota Tangerang Sampaikan Ini

Sebelumnya, mantan Anggota DPR RI ini mengatakan, pengadaan lahan pemakaman tak menggunakan dana APBD melainkan dari sumbangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov Banten. "Kemarin memang bukan dana pemerintah. Itu inisiatif gubernur dari infak dan sodaqoh," katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x