Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Ini yang Dilakukan Pemkot Tangsel

- 30 September 2020, 02:31 WIB
ilustrasi-virus-corona
ilustrasi-virus-corona /

 

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menyiagakan 250 tempat tidur cadangan untuk isolasi pasien positif Covid-19. Langkah tersebut dilakukan untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang mengakibatkan tidak tertampungnya pasien di Rumah Lawan Covid-19 di Tangsel.

Koordinator Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, Suhara Manullang, menuturkan bahwa sebetulnya jika terjadi lonjakan maka kembali pada konsep awal. Dimana konsep awal itu menyediakan 400 tempat tidur.

"Di Rumah Lawan Covid-19, ada 150 tempat tidur, 250 cadangan," tutur Suhara, Selasa 29 September 2020.

Suhara mengatakan, 250 tempat tidur untuk pasien tersebut akan berada di Gedung MUI baru dan Rusunawa yang berada di wilayah Serua, Kecamatan Pamulang. Kendati demikian, dua bangunan tersebut saat ini belum dioperasikan sebagai tempat isolasi dan baru masuk daftar perencanaan penanganannya Covid-19.

"Sejak awal sudah kami antisipasi. Dan memang belum dioperasikan, namun sudah disiapkan. Bahkan plan-nya sudah ada, sehingga ketika terjadi ledakan tidak dari awal lagi," ungkapnya.

Baca Juga : Reaktif Covid-19, 120 ASN Tangsel Diswab

Konsep yang sudah direncanakan sebelumnya diakui Suhara, jika memang terjadi ledakan yang tidak bisa diatasi, maka alternatifnya memanfaatkan gedung MUI baru dan rusunawa.

Saat ini, kata dia, pasien yang masih dirawat di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel telah mencapai 98 orang hingga. Itu pun merupakan jumlah tertinggi sejak tempat isolasi pasien Covid-19 milik Pemkot Tangsel itu dioperasikan pada 16 April 2020.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x