Di Kabupaten Pandeglang, Alat Peringatan Dini Tsunami tak Berfungsi

- 30 September 2020, 06:33 WIB
Early Warning System Ilustrasi
Early Warning System Ilustrasi /

KABAR BANTEN - Alat peringatan dini bencana tsunami sirine atau Early Warning System (EWS) yang terpasang di wilayah Kecamatan Labuan dan Panimbang, tidak berfungsi. Padahal, sirine tersebut sangat berguna untuk peringatan bagi masyarakat dalam menghadapi bencana seperti tsunami.

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Surya Darmawan membenarkan, dengan adanya kerusakan peringatan dini tsunami tersebut. Bahkan, kata dia, pihaknya telah menyampaikan kerusakan tersebut kepada pihak provinsi.

"Yang di Cinangka, tapi itu masuk Serang, di Labuan sama di Panimbang semuanya itu rusak dan tidak berfungsi. Semuanya itu kewenangan provinsi," ucap Surya, Selasa 29 September 2020.

Baca Juga : Warga Pesisir Pantai Selatan Kabupaten Lebak Bersiap Mengungsi, Ada Apa?

Dengan kerusakan tersebut, pihaknya khawatir membuat potensi bencana tidak terdeteksi.

"Kalau khawatir sudah pasti, apalagi Pandeglang pernah dilanda bencana tsunami. Untuk itu, kita berharap bisa segera dilakukan perbaikan, sehingga masyarakat juga tidak khawatir. Apalagi biasanya kan setiap tanggal 26 itu dilakukan uji coba, tapi sekarang tidak pernah terdengar lagi," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi DPRD Partai Golkar Pandeglang Agus Khatibul Umam mengatakan, pihaknya berharap pendeteksi tsunami tersebut segera dilakukan perbaikan. Sebab, diharapkan setelah ada perbaikan bisa diketahui ketika terjadi tsunami, sehingga masyarakat bisa lebih waspada.

"Ini harus segera dilakukan perbaikan, apalagi saat ini masyarakat banyak yang waswas karena akan terjadi gelombang tinggi air laut sampai 20 meter," ucapnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x