Inflasi di Daerah Sulit Dikendalikan, Pengamat Ekonomi Beri Penjelasan Ini

- 2 Mei 2024, 15:30 WIB
Pengamat Ekonomi Untirta Kota Serang Hadi Sutjipto memberikan penjelasan mengenai inflasi di daerah.
Pengamat Ekonomi Untirta Kota Serang Hadi Sutjipto memberikan penjelasan mengenai inflasi di daerah. /Dok Pribadi/

KABAR BANTEN - Inflasi disebut sebagai penyakit ekonomi yang tak bisa dihilangkan dan saling berkaitan dengan kenaikan harga, hingga kelangkaan terhadap barang-barang pokok.

Bahkan, meski pemerintah dan sejumlah pihak terkait membentuk TPIP serta TIPD, namun seolah belum bisa mengendalikannya secara maksimal.

Pengamat Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Hady Sutjipto mengatakan, angka inflasi di daerah khususnya wilayah Provinsi Banten, termasuk Kota Serang saat ini sedang mengalami kenaikan.

Baca Juga: Pemkot Klaim Inflasi Kota Serang Masih di Bawah Daerah Lain

Padahal, tim pengendali inflasi daerah (TPID) dan pemerintah telah berupaya, bahkan pembahasannya setiap pekan.

Meski diakui, inflasi terjadi diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti permintaan dan suplai yang juga berkaitan dengan kenaikan harga suatu barang.

"Tapi, bagaimana pun pemerintah sudah membuat TPIP dan TPID. Bahkan, setiap hari Senin mereka melaksanakan rapat dan sebagainya, tapi seolah inflasi ini tidak bisa dikendalikan," katanya, Selasa 30 April 2024.

Menurut dia, seharusnya pemerintah dapat memperhatikan beberapa hal agar inflasi di daerah bisa tertangani dengan tepat.

Seperti mengantisipasi kelangkaan barang, terutama pada momen hari-hari besar yang biasanya permintaan pasar lebih tinggi dari hari biasanya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah