Network
KABAR BANTEN - KPU Kota Cilegon memastikan Pilkada Kota Cilegon yang akan digelar pada November 2024, tanpa diikuti calon dari jalur perseorangan.
Ketua Divisi teknis dan Pendaftaran pada KPU Kota Cilegon Urip Heryantoni mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi secara massif terkait calon perseorangan.
“KPU Kota Cilegon sejatinya telah menyosialisasikan tata cara pemenuhan syarat dukungan calon perseorangan melalui halaman Website dan Media Sosial KPU Kota Cilegon. Serta melalui media cetak dan online, namun sampai berakhirnya penyerahan tidak ada masyarakat yang menyerahkan,” kata Urip Heryantoni, Senin 13 Mei 2024.
Baca Juga: Balon Kepala Daerah Cilegon Manfaatkan Penjaringan Partai, Ini yang Paling Banyak Daftar
Ia menuturkan, pada tanggal 8-12 Mei 2024, KPU Kota Cilegon telah menyelenggarakan proses penerimaan penyerahan dokumen syarat dukungan pasangan calon perseorangan dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.
“Adapun syarat minimal dukungan pasangan calon perseorangan untuk kota Cilegon adalah 27.588 dan tersebar di minimal 5 Kecamatan di Kota Cilegon. Hingga di penghujung waktu tidak ada bakal pasangan calon perseorangan yang menyerahkan dokumen persyaratan calon perseorangan,” ujarnya.
Tidak adanya calon perseorangan di Pilkada Cilegon 2024 disayangkan oleh Akademi Pemilu dan Demokrasi Koordinator Kota Cilegon Irfan Alfi.
“Saya belum memahami, kenapa tidak ada jalur perseorangan atau juga independen. Padahal dalam sejarah Pilkada Cilegon, jalur independen masih diminati oleh masyarakat Cilegon,” tutur Irfan Alfi.
Ia menilai, pencalonan dari jalur perseorangan atau independen adalah salah satu cara demokrasi.
Lembaga penyelenggara telah mengatur sedemikian rupa dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk maju.
