Pilkada Kota Serang Jadi Ajang Promosi, Begini Penjelasan Pengamat

Tayang: 17 Mei 2024, 11:55 WIB
Penulis: Rizki Putri
Editor: Yandri Adiyanda
Ketua JDB Syaeful Bahri menilai kontestasi Pilkada di Kota Serang dimanfaatkan segelintir orang sebagai sarana sosialisasi dan mempromosikan diri.
Ketua JDB Syaeful Bahri menilai kontestasi Pilkada di Kota Serang dimanfaatkan segelintir orang sebagai sarana sosialisasi dan mempromosikan diri. /Dok Pribadi/

KABAR BANTEN - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Serang memiliki lebih banyak kandidat Wali Kota Serang, bahkan sebagian besar dinilai berkontestasi hanya setengah hati dan sekedar mempromosikan diri kepada publik.

Sedangkan, untuk yang benar-benar serius hanya segelintir bakal calon yang telah mempersiapkan diri jauh sebelum pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) dimulai.

Ketua Jaringan Demokrasi Banten (JDB) Syaeful Bahri mengatakan, khusus untuk Pilkada Kota Serang memiliki cukup banyak kandidat yang mendeklarasikan diri menjadi bakal calon Wali Kota Serang.

Baca Juga: Adu Visi Misi, Bakal Calon Wali Kota di Pilkada Kota Serang 2024 Berebut Dukungan Partai NasDem

Masing-masing dari mereka mempromosikan diri melalui atribut seperti spanduk, baliho, hingga media sosial. Namun, hanya sebagian kecil yang dianggap benar-benar serius mengikuti kontestasi lima tahunan tersebut.

"Dengan banyaknya kandidat ini, baik yang mendeklarasikan diri melalui baliho, spanduk, dan lain sebagainya saya yakini separuhnya serius. Tapi sisanya, mungkin sambil sosialisasi diri agar diketahui baik dari sisi usahanya atau bisnis lainnya," katanya, Kamis (16/5/2024).

Menurut dia, saat ini yang benar-benar menunjukkan keseriusan untuk maju dan ikut kontestasi dalam Pilkada Kota Serang baru terlihat empat sosok.

Yakni, Ratu Ria Maryana Ketua DPD Golkar Kota Serang, Budi Rustandi Ketua DPC Gerindra Kota Serang, Syafrudin Ketua DPW PAN Banten, serta Wahyu Nurjamil yang merupakan non partai dan siap mundur dari statusnya sebagai ASN.

"Artinya, mereka ini sudah benar-benar serius untuk maju pada pilkada Kota Serang. Seperti Budi Rustandi yang siap mundur dari keterpilihannya dalam pileg, kemudian Bu Ratu Ria yang memang sejak awal sudah dideklarasikan dan beliau tidak ikut pileg, termasuk pak Syafrudin," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub