Network
KABAR BANTEN - Ketua KPU Pandeglang Ahmad Suja'i menyampaikan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam mendongkrak partisipasi pemilih. Untuk itu, pihaknya mengajak kepada seluruh keluarga menjadi agen untuk menyebarluaskan informasi pelaksanaan Pilkada Pandeglang 2020 mendatang.
"Dalam tatanan sosial global, keluarga adalah starata yang paling bawah namun sangat menentukan tatanan atau strata di atasnya. Kami ingin, keluarga-keluarga di Pandeglang juga aktif membantu sosialisasi pemilihan bupati dan wakil bupati minimal dilingkungan keluarganya masing-masing," ujar Ahmad Suja'i, dalam sosialisasi Pilkada dengan basis keluarga di Kantor Desa Rancaseneng Kecamatan Cikeusik, Ahad 11 Oktober 2020.
Menurut dia, partisipasi yang tinggi dalam Pilkada khususnya, akan sangat menentukan kualitas pemilihan.
"Sebagai penylenggara kami tidak saja menjalankan tahapan namun lebih dari itu meningkatkan kualitas demokrasi di Pandeglang. Demokrasi yang baik itu salah satu kuncinya adalah munculnya kesadaran warga untuk menyaurkan suaranya secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," katanya.
Baca Juga : Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020: Terkait Pemasangan APK, Bawaslu Sampaikan Ini
Suja'i menjelaskan, Pilkada kali ini dilaksanakan di era pandemi Covid-19, sehingga pelaksanaan seluruh tahapan harus sesuai protokol kesehatan.
"Namun kendala ini jangan jadi alasan warga malas nyoblos. Penyelenggara akan memfasilitasi seluruh tahapan agar warga tetap terlindungi dan sehat. Kesehatan akan lebih terjaga jika warga juga displin memakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak," ujarnya.
Sementara itu, narasumber lainnya Mantan Ketua PWI Pandeglang, Muhaemin mengatakan, peningkatan partisipasi pemilih bukan saja tugas penyelenggara Pilkada.
"Parpol, pemerintah, tokoh masyarakat, ormas, dan wartwan juga punya peran masing-masing. Jika semua elemen ini bergerak maka partisipasi akan baik," kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
