Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020, Ini Seruan dan Imbauan MUI

- 11 Oktober 2020, 23:12 WIB
KH. Hamdi Ma'ani, Ketua MUI Kabupaten Pandeglang.
KH. Hamdi Ma'ani, Ketua MUI Kabupaten Pandeglang. /Iman Faturahman/

 

KABAR BANTEN - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang, KH Hamdi Ma'ani menyerukan kepada para elite dan tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 untuk bisa menjaga tensi politik Pilkada yang adem dan menyejukan.

Sebab, saat ini pesta demokrasi tersebut memasuki tahapan kampanye yang rentan terjadi gesekan di tengah masyarakat.

"Kami menyerukan dan mengimbau agar semua tim pemenangan masing-masing paslon bupati dan wakil bupati untuk berkomitmen menjaga kondusivitas dan keamanan daerah. Meski tensi politik saat ini sudah mulai memanas, namun suhu harus tetap dingin, sehingga tim pemenang harus bisa menjaga arus bawah untuk saling menahan emosi yang bisa membuat keruh suasana," ujar KH Hamdi Ma'ani kepada Kabar Banten, Ahad 11 Oktober 2020.‎

Baca Juga : Sejumlah Ulama di Banten Nyatakan Tolak Omnibus Law, Bakal Temui Puan Maharani

Untuk itu, lanjut dia, semua tim pemenangan agar tidak melakukan kampanye hitam, tetapi lebih mengedepankan pendidikan politik kepada masyarakat dengan menawarkan konsep terkait visi dan misinya.

"Kita harapkan semua tim memberikan atau menawarkan konsep visi dan misinya agar nanti setelah terpilih akan melakukan apa. Sebetulnya konsep seperti itu yang dikehengaki masyarakat untuk  memilih calon pemimpin sesuai dengan harapan," tuturnya.

Untuk itu, Hamdi mengajak kepada pengurus MUI tingkat kecamatan agar ikut serta membuat kondusif suasana di masyarakat. Sehingga, Pilkada 2020 bisa menghasilkan pemimpin yang amanah sesuai harapan maayarakat .

"Peran ulama juga sangat penting dalam menciptakan kondusivitas daerah, sehingga ini tugas ulama di untuk tetap menciptakan iklim yang nyaman," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x