Diantaranya pemberkasan ulang, seleksi pancasila dan wawasan kebangsaan, seleksi intelegensi umum, seleksi kesehatan atau pemeriksaan kesehatan dan tes parade.
Selanjutnya seleksi PBB dan kesamaptaan, seleksi kepribadian terdiri dari psikotes, wawancara, penelusuran minat bakat dan rekam jejak di media sosial.
Anton juga mengatakan, kiat yang telah dilakukan hingga berhasil meloloskan dua kali paskibrakanya ke tingkat nasional pertama melakukan evaluasi pelaksanaan tahun sebelumnya.
Melihat apa yang kurang dan diperbaiki serta yang masih baik ditingkatkan.
"Anak-anak diberikan porsi latihan yang lebih sebelum mengikuti seleksi baik fisik maupun non fisik sesuai tahapan seleksi," tuturnya.
Kemudian yang sangat berharga baginya yaitu dukungan luar biasa dari Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriatna.
Sehingga semakin meningkatkan motivasi dan semangat anak anak.
"Peran pelatih baik dari purna paskibraka, TNI dan Polri ikut andil dalam menciptakan kualitas anak-anak," ucapnya.***