DKPP Sebut Serapan Hewan Kurban di Kabupaten Serang Meningkat

- 28 Juni 2024, 16:05 WIB
Sekretaris DKPP Kabupaten Serang Yuli Saputra memantau hewan kurban di Ciruas.
Sekretaris DKPP Kabupaten Serang Yuli Saputra memantau hewan kurban di Ciruas. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kabupaten Serang menyebut serapan hewan kurban di wilayahnya meningkat sekitar 10-20 persen dibandingkan tahun 2023.

Walau sempat pesimis akan rendah, namun serapan hewan kurban di Kabupaten Serang meningkat di akhir akhir menjelang Iduladha.

Hewan kurban yang paling diminati di Kabupaten Serang adalah kerbau.

Sekretaris DKPP Kabupaten Serang Yuli Saputra mengatakan hasil pantauan terakhir walau tidak semua lapak yang ada, prinsipnya untuk serapan ada beberapa hewan kurban yang mampu dijual ke luar.

"Contoh sapi, itu kita ada persediaan dari data lapak ada 1.400 sapi serapan sampai idul qurban itu kita sampai 682, sisanya ada serapan ke kabupaten kota lain sebelah kita misalkan Kota Serang beli di lapak kita, Pandeglang juga," ujarnya kepada Kabar Banten, Kamis 27 Juni 2024.

Sedangkan untuk penyakit menular kra dia sampai akhir kurban saat penyembelihan tidak ditemukan penyakit hewan menular strategis.

Artinya yang ada hanya penyakit biasa seperti radang mata dan radang telinga.

"Tapi itu langsung ditindaklanjuti dokter hewan kita diberikan salep dan penanganan ditempat yang dua tiga hari sembuh," ucapnya.

Menurut Yuli, serapan hewan kurban di Kabupaten Serang pada tahun 2024 lumayan tinggi jika dibandingkan trend 2023.

Walau diawal sempat pesimis dibawah 50 persen ternyata setelah pendataan terakhir cukup tinggi hasilnya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah