Network
KABAR BANTEN - Untuk melindungi hak pilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang telah menyiapkan satu tempat pemungutan suara (TPS) untuk narapidana atau warga binaan Rutan Kelas IIB Pandeglang.
Berdasarkan data di Rutan tercatat ada sekitar 161 pemilih dari warga binaan yang akan memberikan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang.
Komisioner KPU Pandeglang Ahmad Munawar mengatakan, keberadaan TPS di Lapas atau Rutan tidak terlepas telah diatur oleh ketentuan yang berlaku, yaitu masuk penyusunan TPS sesuai daftar pemilih tetap.
Baca Juga: Pilkada Kota Cilegon 2020, KPU Siapkan Debat Kandidat
"Ya, kami menyiapkan satu TPS di Rutan Kelas IIB Pandeglang yakni TPS 35 yang masuk pada Kelurahan Pandeglang. Ada sekitar 161 warga binaan yang berdomisili di Pandeglang dan akan memberikan hak pilihnya pada pilkada 9 Desember mendatang. Namun jika warga binaan tersebut bukan dari Pandeglang, maka tidak bisa ikut memilih," kata Munawar kepada Kabar Banten, Rabu 14 Oktober 2020.
Munawar menjelaskan, masih banyak warga binaan yang mempunyai hak pilih , namun belum memiliki data lengkap, sehingga KPU lakukan koordinasi dengan Disdukcapil Pandeglang.
"Kebanyakan dari mereka itu tidak memiliki KTP, makanya kita lakukan pengecekan data ke Disdukcapil. Kemudian kita kerahkan anggota PPK dan PPS untuk memeriksa," ujarnya.
Baca Juga: KPU Kabupaten Serang Butuh Rp 4 Miliar untuk Ini
"Saya menjamin, seluruh warga binaan yang berdomisili di Pandeglang akan mendapat hak memilih pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang," tuturnya, menambahkan.
Untuk pemilih disabilitas juga sudah didata secara rinci, dengan memberikan keterangan mengenai disabilitas yang disandang seperti tuna daksa, tuna netra, tuna rungu, tuna grahita dan disabilitas lainnya.
