Jelang Akhir Tahun, APBD Kota Cilegon 2020 Baru Terserap 59 Persen

- 15 Oktober 2020, 21:29 WIB
Suasana Rapat Evaluasi Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Cilegon, di ruang Aula Setda II Pemkot Cilegon, Kamis 15 Oktober 2020.
Suasana Rapat Evaluasi Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Cilegon, di ruang Aula Setda II Pemkot Cilegon, Kamis 15 Oktober 2020. /Sigit Angki Nugraha/

KABAR BANTEN - Memasuki triwulan IV, Pemkot Cilegon baru menyerap anggaran 59 persen APBD Kota Cilegon 2020. Dari total APBD Kota Cilegon 2020 sebesar Rp1,844 triliun, anggaran yang terserap hanya Rp1,083 triliun.

Hal tersebut dibahas dalam Rapat Evaluasi Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di ruang Aula Setda II Pemkot Cilegon, Kamis 15 Oktober 2020.

Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, serapan anggaran APBD 2020 terbilang rendah. Hal tersebut tidak sesuai perencanaan.

“Ini cukup rendah, saya minta OPD untuk segera berlari kencang,” katanya kepada wartawan usai acara.

Permasalahan tersebut, kata Edi, bukan karena kinerja OPD yang buruk. Ini merupakan imbas dari pandemi Covid-19.

“Bukan karena OPD yang tidak bekerja, tapi imbas dari pandemi juga pada serapan anggaran,” ujarnya.

Baca Juga : Tiga Pekan Mampu Keluar dari Zona Merah Covid-19, Ini Yang Dilakukan di Kota Cilegon

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin mengatakan, kondisi ini terjadi hampir di seluruh OPD. Salah satu persoalannya tidak lain mandeknya lelang kegiatan.

“Seluruh OPD mengalami hal sama. Memang ada beberapa masalah yang muncul, contohnya proses lelang yang belum dilakukan,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x