Kasus Dugaan Korupsi JAR, GMNI: Kalau Begini Terus, Rakyat Cilegon Malu

- 15 Oktober 2020, 20:27 WIB
Massa GMNI Cilegon saat melakukan unjuk rasa di depan Kantor Pemkot Cilegon, Kamis 15 Oktober 2020.
Massa GMNI Cilegon saat melakukan unjuk rasa di depan Kantor Pemkot Cilegon, Kamis 15 Oktober 2020. /Sigit Angki Nugraha/

KABAR BANTEN - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cilegon prihatin dengan munculnya kembali kasus korupsi di Kota Cilegon.

Khususnya kasus dugaan korupsi Jalan Aat Rusli (JAR), yang membawa-bawa mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Cilegon Nana Sulaksana.

Rasa prihatin ini yang mendorong GMNI melakukan aksi anti KKN, di depan Kantor Pemkot Cilegon, Kamis 15 Oktober 2020.

Koordinator Lapangan (Korlap) GMNI Cilegon, Dahsyatullah mengatakan, merasa miris melihat banyaknya kasus korupsi yang muncul di Kota Cilegon.

Baca Juga : Kasus Dugaan Korupsi JAR: Sebelum Ditahan, Mantan Kadis PU Kota Cilegon Sampaikan Ini

“Di sini, kasus korupsi terus saja terjadi. Bentar-bentar korupsi, bentar-bentar korupsi. Lama-lama, rakyat Cilegon malu dengan kotanya sendiri,” ujar Dahsyatullah.

Menurut dia, kasus-kasus yang terus bermunculan memuat nama baik Kota Cilegon tercoreng. Lantaran itulah, pihaknya menyerukan agar Pemkot Cilegon segera membersihkan diri dari hal-hal berbau korupsi.

“Kami ingin Pemkot Cilegon berkomitmen untuk mencegah tindak pidana korupsi. Kami tidak mau Cilegon terus menerus dikenal dengan kasus korupsinya,” ujarnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x