Relokasi 2 Sekolah Dasar Terdampak Tol Serang-Panimbang, Ini Saran PPK

- 16 Oktober 2020, 01:16 WIB
ilustrasi gedung sekolah
ilustrasi gedung sekolah /

KABAR BANTEN - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Serang-Panimbang menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, agar mencari lahan lain untuk merelokasi dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) terdampak proyek Tol Serang-Panimbang yakni SDN Cipete dan SDN Inpres.

Hal itu karena lokasi lahan pengganti yang sebelumnya direncanakan untuk relokasi dinilai over design, sehingga membutuhkan pembiayaan lebih besar untuk pembangunan gedung pengganti.

Hal tersebut terungkap saat pihak PPK tol bersama tim dari Pemkab Serang melakukan survei ke empat lokasi Sekolah Dasar Terdampak yakni Cipete di Kragilan, SDN Inpres, SD Seba, dan SDN Cilayang Guha di Cikeusal, Kamis 15 Oktober 2020.

PPK Jalan Tol Serang-Panimbang, Temmy Saputra mengatakan, pihaknya hari ini melakukan survei bersama Pemkab Serang terkait lahan pengganti SD. Jika menurut hasil konsultan perencanaan kondisi lahan pengganti seperti lahan SDN Cipete over design.

Hal itu dikarenakan akses tidak ada dan kondisi lahan pengganti merupakan persawahan, sehingga mengandung lumpur dan labil.

"Terus elevasi di SDN Cipete tanah pengganti di bawah, kalau ada cut and fill normalisasi stabilisasi tanah makan biaya besar. Saya ambil solusi supaya dipindahkan untuk relokasi. Iya pindah lagi (lahannya) kalau over design kita kan enggak bisa pertanggungjawabkan ke negera kan uang negara semua," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui di Kecamatan Cikeusal.

Baca Juga : Di Kabupaten Serang, Pabrik Tutup Dampak Pandemi Covid-19 Bertambah

Menurut dia, untuk stabilisasi tanah saja membutuhkan Rp 600 juta. Kemudian akses jalan dan pengadaan tanah sekitar Rp 1 miliar.

"Karena perkiraan appraisal yang di Cipete dibawah sekali terhadap itu (kemungkinan anggaran) jadi mengerikan kalau memaksakan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x