Sementara, Tim advokasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Pandeglang Thoni Fathoni Mukson-Miftahul Tamamy (TOAT) nomor urut 2, melaporkan dugaan mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditengarai mengarah ke Paslon Irna-Tanto nomor urut 1.
Baca Juga: Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020: Dugaan Mobilisasi ASN, Tim Advokasi Thoni-Imat Lapor Bawaslu
Laporan tersebut disampaikan Tim advokasi TOAT, Satria Pratama ke Sentra Gakumdu Bawaslu Pandeglang, Kamis 15 Oktober 2020.
Dalam laporannya, Tim Advokasi Paslon TOAT, Satria Pratama, SH menyatakan, ada beberapa poin pengaduan yang disampaikan ke Bawaslu.
Baca Juga: Untirta Press Luncurkan Buku
Pertama soal dugaan mobilisasi ASN yang mengarah ajakan ke Paslon INTAN terjadi di wilayah Cimanggu. Kemudian ada dugaan pelanggaran Liga Badak yang memasang foto petahana dan juga dugaan ajakan yang dilakukan salah satu pejabat eselon II Dindik.
Sementara Ketua Bawaslu Ade Mulyadi membenarkan masing-masing tim paslon saling melaporkan dugaan pelanggaraan Pilkada ke Bawaslu. ***