Network
Tim Satgas di antaranya Sekda Banten Al Muktabar, Kepala Bappeda Muhtarom, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Rina Dewiyanti serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabrani berserta jajarannya, pada Jumat 16 Oktober 2020 melakukan survei ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Banten di Kabupaten Lebak.
“Tim sudah meninjau ke lima lokasi di wilayah timur Lebak,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten Rina Dewiyanti, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu 17 Oktober 2020.
Baca Juga: Relokasi 2 Sekolah Dasar Terdampak Tol Serang-Panimbang, Ini Saran PPK
Tim Satgas turun ke lapangan atas instruksi Gubernur Banten begitu mendapat informasi masih ada lima belas sekolah setingkat SMA/SMK yang menumpang karena tidak memiliki tanah dan bangunan permanen.
Rina mengatakan, Satgas melakukan verifikasi lapangan sesuai dengan urgensi, prioritas dan kelayakan yang kemudian sebagai dasar langkah kedepan dalam pelaksanaan Pembangunan sekolah ini untuk dibangun.
"Setelah mendatangi kantor cabang dinas di Lebak, tim langsung melakukan pemetaan sehingga diketahui mana saja sekolah yang bisa dijadikan sekolah baru atau induk yang mandiri, sekolah yang bisa digabung, dan tetap menjadi filial," kata Rina.
Baca Juga: Pembelajaran Daring Banyak Dikeluhkan, Dindikbud Kota Serang Terapkan Ini
Selanjutnya Satgas bergerak ke lapangan untuk memastikan sekolah yang menumpang dan meninjau calon lahan yang akan digunakan. Setelah itu, survei dilakukan untuk segera disusun penganggarannya oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Sebelumnya, belasan sekolah kewenangan Pemprov Banten diketahui masih menumpang. Hal ini terkuak atas informasi masyarakat kepada Gubernur Banten Wahidin Halim. Selanjutnya gubernur membentuk Satgas percepatan pembangunan SMA/SMK.***
