Waspada! Wilayah di Kota Serang Ini Berpotensi Terdampak 'La Nina'

- 18 Oktober 2020, 22:28 WIB
cuaca ekstrim
cuaca ekstrim /

Pemantauan BMKG terhadap indikator laut dan atmosfer menunjukkan suhu permukaan laut mendingin -0.5C hingga -1.5C selama 7 dasarian terakhir (70 hari), diikuti oleh dominasi aliran zonal angin timuran yang merepresentasikan penguatan angin pasat.

Baca Juga : Musim Hujan, Ini yang Harus Diwaspadai Pengendara

Kasi Data dan Informasi BMKG klas I Serang Tarjono mengatakan, La Nina bisa menyumbang kandungan uap air di udara. Sehingga, dapat menimbulkan curah hujan yang akumulasinya mencapai 40 persen (tinggi).

"Jadi, misalkan di Kota Serang kan punya normal curah hujan masing-masing. Itu dapat suplai hingga 40 persen. Nah yang dikhawatirkan bencana hidrometereloginya seperti banjir dan tanah longsor," ucap Tarjono.

Daerah yang berpotensi terjadi banjir akibat dampak La Nina ini berada pada wilayah dataran rendah atau cekungan. Sedangkan yang berpotensi longsor berada di wilayah pegunungan. Sehingga, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk antisipasinya.

"Sudah kami infokan ke semua BPBD Provinsi. Kebetulan saya juga ada di grup kebencanaan juga yang ada BPBD nya. Jadi warning-warning sudah kami informasikan," ucapnya.

Dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada tetapi tidak panik. Jika masyarakat membutuhkan informasi yang terbaru bisa mengonfirmasinya langsung ke BMKG Klas I Serang.

"La Nina diprediksi BMKG akan meluruh hingga akhir Desember 2020, tapi kita perlu waspada juga karena diprediksi BMKG puncak musim penghujan adalah Januari hingga Februari 2021," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x