KABAR BANTEN – Pembentukan Aat kelengkapan dewan (AKD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten masih berjalan. Proses pengisian AKD itupun mendapat sorotan pengamat politik Syaeful Bahri.
Menurutnya, di antara jabatan AKD DPRD Provinsi Banten yang paling seksi adalah badan anggaran (Banggar). Sebab katanya menjadi penentu arah penentuan penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
“Paling seksi Banggar. Karena fungsi utama legislator itu penyusunan anggaran. Bayangin APBD diatur oleh Banggar,” ujar Syeful, Rabu 11 September 2024.
Baca Juga: PPP dan PSI Gabung Jadi Satu Fraksi di DPRD Banten Periode 2024-2029
Dengan demikian menurutnya, dimungkinkan partai politik pemenang kursi DPRD Provinsi Banten pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berebut jumlah Anggota DPRD Provinsi Banten untuk masuk ke Banggar.
“Melalui ketua fraksi yang biasanya merekomendasikan nama-nama untuk masuk ke Banggar DPRD. Jadi penentuannya biasanya di fraksi. Penentuan yang masuk ke banggar biasanya juga yang vokal dan paham betul soal kebijakan,” katanya.
Terlebih katanya, posisis jumlah Anggota Banggar DPRD Provinsi Banten dibatasi. Sehingga dimungkinkan menjadi rebutan.
“Kalau tidak salah 50 persen. Artinya kalau jumlah Anggota DPRD Banten 100, berarti 50 orangnya ini masuk banggar,” jelasnya.
Lebih seksi lagi katanya, lantaran Banggar DPRD Provinsi Banten juga akan menjadi penentuan realisasi janji politik kepala daerah terpilih.
"Banggar ini kan dengan TAPD (tim anggaran pemerintah daerah), disinilah kepala daerah punya kepentingan merealisasikan janji politiknya,” katanya.