Network
KABAR BANTEN - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon reaktif Covid-19 setelah menjalani rapid tes beberapa waktu yang lalu.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Dana Sujaksani membenarkan adanya ASN yang reaktif saat rapid tes tersebut.
“Benar, ada seorang ASN yang berinisial A, bekerja di Bappeda Kota Cilegon. Reaktif saat melakukan rapid tes beberapa waktu lalu. Kemudian ia melakukan tes swab di salah satu klinik rujukan dan saat ini kami tengah menunggu hasilnya,” ujar Dana, Rabu 21 Oktober 2020.
Baca Juga : Ini Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Pasien Isolasi Mandiri
Dia mengatakan, untuk proses dinyatakan positif Covid-19, tidak cukup menggunakan rapid tes saja. Akan tetapi harus mengikuti tes swab dan dilakukan oleh yang bersangkutan. Untuk kasus ASN Bappeda Kota Cilegon yang reaktif saat rapid tes, hampir mirip dengan ASN OPD lainnya.
“Kalau melihat kasusnya hampir mirip dengan ASN pada OPD lain. Dimana yang berinisial DR melakukan rapid tes kemudian hasilnya reaktif dan dilangsukan swab tes dengan hasil positif. Untuk ASN ini memang tengah sakit dan hasil rapid tes reaktif, tapi sampai saat ini kami belum menerima hasil tes swab, mudah-mudahan negative,” ujar Dana.***
