Network
KABAR BANTEN - Gedung puskesmas Kramatwatu di Kecamatan Kramatwatu ditutup sementara terhitung sejak Kamis sampai Minggu (22 sampai 25 Oktober 2020). Hal itu terjadi karena adanya beberapa tenaga kesehatan (Nakes) yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang drg Agus Sukmayadi mengatakan, dengan terkonfirmasi positifnya tenaga dokter puskesmas Kramatwatu dan tim tracing, maka selama dua sampai tiga hari kedepan dilakukan sterilisasi ruang-ruang di puskesmas.
"Itu sesuai protap pencegahan infeksi di dinkes diperlukan waktu tiga hari sampai Minggu, Senin, 26 Oktober 2020 buka seperti biasa," ujarnya kepada Kabar Banten, Jumat 23 Oktober 2020.
Baca Juga: Kurangi Jumlah Sampah di TPA, DLH Kota Tangerang Uji Coba Daur Ulang Sampah Jadi Biomassa
Agus mengatakan, walau ditutup namun pelayanan kesehatan di luar gedung tetap dilaksanakan. Pelayanan yang dihentikan hanya yang didalam gedung.
Ia mengatakan, diketahuinya beberapa nakes itu positif Covid-19 pada Kamis 22 Oktober. Semuanya masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
Baca Juga: Tragis, Satu Keluarga di Legok Tewas Terpanggang
"Hari Kamis kemarin ada beberapa dua sampai tiga orang positif OTG untuk antisipasi dilakukan beberapa kegiatan sesuai protap bahwa yang bersangkutan isolasi mandiri dan fasilitas di sterilisasi," ucapnya.
Agus mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pelacakan oleh tim pelacak Puskesmas Kramatwatu terkait bagaimana nakes tersebut bisa terpapar Covid-19.
