Di Kabupaten Lebak, Ratusan 'Kursi' Kepala SD dan SMP Kosong, Kenapa?

- 23 Oktober 2020, 16:36 WIB
ILUSTRASI jabatan kosong.*/DOK. KABAR BANTEN
ILUSTRASI jabatan kosong.*/DOK. KABAR BANTEN /

KABAR BANTEN - Jabatan Kepala SD dan SMP di Kabupaten Lebak masih banyak yang kosong dan dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt). Kekosongan itu terjadi, karena banyak Kepsek yang tahun ini memasuki masa pensiun.

“Benar, saat ini masih ada sekitar 100 kursi lebih jabatan kepala SD dan SMP masih kosong. Karena, kekosongan itu, jabatan kepala sekolah diisi oleh Plt dari sekolah terdekat," kata Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dindikbud) Lebak, Wawan Ruswandi, Kamis 23 Oktober 2020.

Jabatan Plt kepala sekolah, kata dia, diambil dari sekolah terdekat. Hal itu setidaknya agar lebih memudahkan dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Hibahkan 6 Gedung Sekolah ke Pemkab Tangerang

“Sementara stok calon kepsek yang ada hanya 8 orang itupun calon kepala SMP,” katanya.

Menurut dia, pengangkatan kepala sekolah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Saat ini, setiap guru yang ingin menjadi kepala sekolah harus memiliki sertifikat melalui seleksi administratif.

Setelah dinyatakan lulus seleksi, selanjutnya mengikuti Diklat oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK).

“Jadi kepala sekolah itu tidak mudah. Karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi,” kata Wawan.

Baca Juga: Satgas Pemprov Banten Mulai Data Sekolah yang Masih Numpang

Meski demikian, kata dia, kekosongan jabatan kursi kepala sekolah tidak membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) terganggu. Karenanya, Dindikbud akan melaksanakan seleksi untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah itu.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x