Baksos Penyuluh KB 2020, Ini Yang Diharapkan Kepala Perwakilan BKKBN Banten

- 24 Oktober 2020, 14:25 WIB
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Drs. Aan Jumhana M.Si disaksikan jajaran, secara memasangkan rompi kepada salah satu petugas penyuluh KB yang akan melakukan kegiatan bakti sosial program Banggakencana di Provinsi Banten, Kamis 22 Oktober 2020.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Drs. Aan Jumhana M.Si disaksikan jajaran, secara memasangkan rompi kepada salah satu petugas penyuluh KB yang akan melakukan kegiatan bakti sosial program Banggakencana di Provinsi Banten, Kamis 22 Oktober 2020. /Dokumen BKKBN Banten/

KABAR BANTEN - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten, Drs. Aan Jumhana M.Si berharap kehadiran petugas Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) sebagai lini terdepan dalam menerjemahkan program-program BKKBN dapat meningkatkan kinerjanya sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat program.

Hal tersebut dikatakan Aan usai acara pelepasan petugas penyuluh KB dalam kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencanan (IPeKB) Provinsi Banten tahun 2020, di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Kamis 22 Oktober 2020.

Aan mengatakan, kegiatan Bakti Sosial (Baksos) IPeKB dalam mendukung pencapaian kinerja program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana atau Banggakencana di Provinsi Banten tersebut, akan berlangsung selama 10 hari dimulai sejak 23 Oktober hingga 2 November 2020 di kabupaten/kota di Provinsi Banten. Namun, kata dia, lokusnya diperkecil.

“Ini merupakan baksos kedua yang dilakukan IPeKB. Karena masih pandemi Covid-19, jadi sasaran lokus pengarapan pada baksos PLKB/PKB diperkecil tidak seperti tahun 2019 lalu,” ujarnya.

Baca Juga : Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS, KPA Bangun Sinergitas dengan BKKBN Banten

Aan mengatakan, dalam baksos tersebut, selain menyampaikan program Banggakencana, petugas penyuluh KB diharapkan melakukan sosialisasi bahwa BKKBN telah melakukan branding, perubahan-perubahan maupun pendekatan, baik logo hingga tagline. Selain itu, pihaknya juga ingin menekankan kepada petugas PLKB/PKB bahwa mekanisme operasional itu harus tetap dilakukan.

“Kinerja organisasi BKKBN itu adalah kinerja mereka (PLKB/PKB) meskipun ada perkumpulan IPeKB. Namun, sejatinya mereka adalah aparat sipil Negara (ASN) perwakilan BKKBN yang ada di lini terbawah atau lini terdepan dalam menerjemahkan program-program kinerja organisasi (BKKBN),” ujar Aan.

Ia mengingatkan agar petugas PLKB/PKB tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Apalagi sebagai ASN harus memberikan contoh yang baik.

“Pengabdian masyarakat sebagai bagian dan tuntutan organisasi profesi harus dilakukan, dan sebagai organisasi profesi, kita dituntut untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, menunjukkan profesionalisme sebagai organisasi profesi yang diperhitungkan oleh masyarakat. Khususnya kehadiran dan keberadaan IPeKB betul-betul terukur dan membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Aan.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x