Diguyur Pinjaman Rp 4,9 Triliun, Pemprov Banten Beberkan Manfaat Program PEN Dampak Covid-19

- 26 Oktober 2020, 08:52 WIB
Sekda Banten Al Muktabar saat diskusi "Menjaga dan Mengoptimalkan Penggunaan Pinjaman Provinsi Banten’
Sekda Banten Al Muktabar saat diskusi "Menjaga dan Mengoptimalkan Penggunaan Pinjaman Provinsi Banten’ /

KABAR BANTEN - Pemprov Banten jadi salah satu daerah yang mengajukan pinjaman untuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Pinjaman tersebut totalnya senilai Rp 4,9 triliun dengan komposisi Rp 856 miliar di tahun 2020 dan Rp 4,1 triliun di 2021.

Sekda Banten Al Muktabar mengatakan, pinjaman ini merupakan program yang diawali dari pidato Presiden Joko Widodo di Bogor mengenai komposisi pinjaman daerah karena terdampak Covid-19 melalui BUMN untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi.

Baca Juga: Program Pemulihan Ekonomi, Pemprov Banten Diguyur Dana Pinjaman Rp 851,7 Miliar

Pemprov kemudian menindaklanjuti ke Kementerian Keuangan dan mendapat dukungan atas program tersebut.  

Semua pelaksanaan skema pembiayaan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dilakukan bersama PT SMI. Pemprov juga menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pendampingan agar program ini berjalan secara akuntabel dan transparan.

Hal tersebut disampaikan Al Muktabar mewakili Gubernur Banten Wahidin Halim, dalam diskusi dengan tema ‘Menjaga dan Mengoptimalkan Penggunaan Pinjaman Provinsi Banten’, di Tangerang, belum lama ini.

Skema pembiayan ini, kata Sekda, berbasis infrastruktur dan harus mendukung pemulihan ekonomi baik di Banten dan nasional.

Baca Juga: WH : Pemulihan Ekonomi Berisiko Dongkrak Kasus Covid-19

Selain infrastruktur, program ini juga untuk bidang kesehatan dan pendidikan sebagaimana visi misi Gubernur Banten yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Banten.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x