Libatkan Ormas dalam Penanganan Covid-19, Dinkes Banten Dapat Apresiasi

- 26 Oktober 2020, 19:52 WIB
Pengurus MUI Banten  saat mengikuti acara “Penguatan Kelompok Masyarakat dalam Program Prioritas Kesehatan Tingkat Provinsi Banten”, di Pandeglang, Senin 26 Oktober 2020
Pengurus MUI Banten saat mengikuti acara “Penguatan Kelompok Masyarakat dalam Program Prioritas Kesehatan Tingkat Provinsi Banten”, di Pandeglang, Senin 26 Oktober 2020 /Dinkes Banten/Dok

KABAR BANTEN – Sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) yakni MUI Provinsi Banten dan Gerakan Pramuka Kwarda Banten mengapresiasi langkah Dinkes Banten dalam hal penanganan Covid-19. Salah satu buktinya, dengan pelibatan elemen masyarakat, dan Ormas, Banten sudah keluar dari tiga besar nasional provinsi penyumbang kasus Covid-19.

MUI berkontribusi dengan mensosialisasikan Fatwa MUI terkait Pandemi Covid-19, kampanye 3M, dan mengeluarkan tausiyah terkait penanggulangan dampak Covid-19 dengan narasi agama.

Ketua Satgas Covid-19 MUI Provinsi Banten Dr. H. Fadlullah mengatakan MUI mulai gerakan hidup bersih dan sehat dari masjid, langgar, dan musala. “Dalam waktu dekat segera dilaksanakan bersama Puskesmas Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang dan Puskesmas Kecamatan Kasemen, Kota Serang,” kata Fadlullah  dalam acara “Penguatan Kelompok Masyarakat dalam Program Prioritas Kesehatan Tingkat Provinsi Banten”, di Pandeglang, Senin (26/10/2020).

Baca Juga : Lagi, Pegawai Untirta Terkonfirmasi Covid-19, Kali Ini Lima

Dalam kesempatan itu pula, Ketua Gerakan Pramuka Kwarda  HM Masduki, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut turut mengapresiasi kerja keras Kadinkes Banten dan seluruh jajaran. Masduki juga menginstruksikan agar semua anggota Pramuka mulai dari level yang terbawah hingga unsur pimpinan wajib ikut dan bertanggungjawab untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Banten bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan Ormas-Ormas lain di Banten.

Pria yang akrab disebut Ka Enduk ini juga mengingatkan agar tidak ada istilah bosan dalam penanggulangan Covid-19 karena jika kita berupaya insya Allah akan berhasil.” Jika Ormas bergerak sama maka hasilnya akan lebih optimal,” katanya.

Selain itu dalam konteks kepramukaan, kata dia, seluruh anggota Pramuka harus menjadi penggerak di masyarakat dan lingkungan yang dapat dimulai dari kesadaran diri sendiri dan keluarga. “Minimal dengan menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah,” katanya.

Baca Juga : Rekor Baru, Sehari Pasien Positif Corona Tembus 14 Orang di Kota Serang

Menurut dia, Desa dan Kelurahan Siaga harus dapat dilahirkan di Banten dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Karena desa dan kelurahan Siaga dapat mendorong kenaikan derajat kesehatan  masyarakat karena warganya yang sudah paham dan menerapkan Prilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) yang menjadi kunci dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Banten.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x