WH-Andika Didesak Tuntaskan Pengangguran

- 27 Oktober 2020, 07:45 WIB
ilustrasi pengangguran
ilustrasi pengangguran /

"Bahkan Gubernur Banten akan membangun 2.016 tambahan, ruangan kelas bagi SMA dan SMK dan bangun fisik dan unit sekolah baru sebanyak 168. Apakah ini terealisasikan dengan baik?" ucapnya.

Tidak kalah penting, angka kemiskinan di Banten semakin meningkat. Berdasarkan hasil survei ekonomi nasional pada Maret 2020 angka kemiskinan mencapai 5,92 persen. Mengalami peningkatan 0,98 poin dibanding tahun sebelumnya sebesar 4,94 persen.

"Lagi-lagi janji WH-Andika untuk menuntaskan kemiskinan di Banten belum mampu dan belum maksimal dengan saat janji kampanye politiknya," ucapnya.

Baca Juga : Banten Bebas Zona Merah, Positif Covid-19 Naik 127 Kasus

Menarik investasi

Kepala DPMPTSP Provinsi Banten Mahdani mengatakan, pihaknya terus melaksanakan berbagai upaya untuk menarik investasi ke Banten yang bisa menciptakan lapangan kerja. Sejauh ini realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 12.3 triliun.

Tersebar pada 1.345 proyek yang menyerap 11.868 orang pekerja. Nilai ini menjadikan Provinsi Banten berada di posisi pertama nasional untuk realisasi PMDN pada triwulan III 2020.

Sementara, untuk realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp9,2 triliun. Tersebar pada 1.110 proyek yang mampu menyerap 5.937 orang pekerja. Nilai ini menjadikan Provinsi Banten berada keempat nasional untuk realisasi PMA.

Hingga triwulan III 2020, realisasi investasi di Provinsi Banten mencapai Rp42 triliun. Dengan rincian realisasi PMDN sebesar Rp22,25 triliun. Sedangkan realisasi PMA sebesar Rp 19,77 triliun. Tersebar pada 6.952 proyek yang mampu menyerap 51.316 orang pekerja.

"Insya Allah target invetasi tahun 2020 sebesar Rp49 triliun tercapai, tinggal Rp6 triliun. Masih ada ada waktu tiga (3) bulan lagi, triwulan IV 2020," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x