Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Kota Cilegon, Klaster Ini Yang Mendominasi

- 5 November 2020, 06:04 WIB
Suasana diskusi ”Obrolan Mang Fajar” di Kantor Redaksi Kabar Banten, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Nomor 72, Kota Serang, Rabu, 4 November 2020.
Suasana diskusi ”Obrolan Mang Fajar” di Kantor Redaksi Kabar Banten, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Nomor 72, Kota Serang, Rabu, 4 November 2020. /Dokumen Kabar Banten/

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon bersama gugus tugas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kota Cilegon membentuk wisma isolasi bersama, di Hotel Trans, Kalitimbang, Cibeber, Kota Cilegon.

Wisma isolasi bersama tersebut dibuka 12 Oktober 2020, untuk memfasilitasi warga terkonfirmasi positif Covid-19 dengan tanpa gejala. Adapun warga yang dapat turut serta dalam isolasi bersama dibatasi dari usia 10-55 tahun.

Isolasi bersama yang dilakukan di Hotel Trans sendiri dimulai sejak hari Jumat pekan kemarin dan berlangsung selama 10 hari, terhitung dari masuknya warga terkonfirmasi positif ke wisma isolasi bersama. Para penghuni wisma tersebut, didominasi klaster keluarga.

Hal itu terungkap dalam Obrolan Mang Fajar, Rabu, 4 November 2020, yang menghadirkan Penanggung Jawab Wisma Isolasi Mandiri Kota Cilegon, dr. Muhamad Arif Gunawan. Acara tersebut dipandu Direktur PT Fajar Pikiran Rakyat Rachmat Ginandjar.

Baca Juga : Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Trans Hotel, Ini yang Diminta Wali Kota Cilegon

"Data terupdate untuk kasus Covid-19 di Kota Cilegon tingkat kesembuhannya sudah tinggi. Warga yang terkonfirmasi sembuh sebanyak 750 orang. Adapun yang terkonfirmasi dirawat di rumah sakit sebanyak 32 orang dan yang terkonfirmasi meninggal sebanyak 23 orang terhitung hingga tanggal 3 November 2020," kata dr. Muhamad Arif Gunawan.

Dia mengatakan, jumlah warga yang masuk hotel trans untuk isolasi bersama sebanyak 48 orang. Namun seiring perjalanan waktu, jumlah tersebut terus menurun, sehingga saat ini jumlah yang masih melakukan isolasi mandiri mencapai 22 orang.

Pada seminggu pertama, kata dia, wisma tersebut menerima pasien sebanyak 48 orang. Namun kini, 25 orang sudah dipulangkan dan 3 orang lainnya dirujuk ke rumah sakit.

"Sisanya ada 20 orang, dan hari ini, Rabu, 4 November 2020, kami pulangkan lagi sebanyak 7 orang," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x