Network
KABAR BANTEN - Makam khusus warga meninggal karena Covid-19 di Kota Cilegon, dikabarkan siap digunakan akhir November 2020 ini. Pemkot Cilegon sedang mempersiapkan makam khusus Covid-19 di Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber tersebut, dengan anggaran Rp249 juta.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Cilegon, Edhie Hendarto mengatakan, persiapan-persiapan seputar penggunaan makam khusus Covid-19 ini sedang dilakukan. Salah satunya pembangunan akses jalan menuju pemakaman.
"Akses jalannya sudah kami persiapkan. Kemarin kami sudah melakukan pengukuran lahan, juga pengecekan lapangan. Akses jalan menuju pemakaman menjadi prioritas kami," katanya kepada Kabar Banten, Kamis, 5 November 2020.
Menurut dia, tidak hanya pembangunan akses jalan, namun pihaknya akan melakukan pengadaan genset dan alat penerangan. Seluruh kegiatan dalam rangka persiapan makam khusus Covid-19 ini, memakan anggaran hingga Rp249 juta.
"Sumber anggarannya dari BTT (biaya tidak terduga). Itu digunakan untuk pembangunan akses jalan serta alat-alat penunjang, seperti genset dan alat penerangan," ujarnya.
Baca Juga : Alhamdullilah, Pasien Isolasi Mandiri di Hotel Trans Kota Cilegon Tersisa 13 Orang
Ia menjelaskan, lokasi pemakaman khusus Covid-19 ini, berdampingan dengan tempat pemakaman umum (TPU) Cikerai. Luas lahan pemakaman ini di kisaran 5.000 meter persegi. "Ini bisa digunakan hingga 700 makam," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, telah melihat makam yang disiapkan Disperkim Kota Cilegon untuk warga meninggal karena Covid-19. Ia menuturkan, hal tersebut merupakan upaya dari pemerintah dalam penanganan pandemi.
"Harapan kami sih, jangan sampai ada warga meninggal karena Covid-19. Namun, jika memang ada yang meninggal karena corona, kami sudah siapkan pemakamannya," tuturnya.
