Network
KABAR BANTEN - Jumlah pasien Covid-19 di Kota Cilegon yang menjalani isolasi mandiri bertambah 4 orang. Hingga Selasa, 10 November 2020, jumlah pasien yang di isolasi di Trans Hotel Cilegon sebanyak 21 orang. Sebelumnya, Ahad, 8 November 2020 lalu, sebanyak 17 orang.
Penanggung jawab isolasi mandiri Kota Cilegon, dr. Muhamad Arif Gunawan ketika dikonfirmasi mengatakan, ada penambahan pasien Covid-19 sebanyak 2 orang.
"Berdasarkan laporan, Wisma Isolasi Bersama Covid-19 Kota Cilegon, dalam 2 hari ini menerima 4 pasien Covid-19. Jadi rata-rata perhari, kami menerima pasien masuk 2 orang. Sehingga jumlahnya hari ini bertambah menjadi 21 orang,” katanya, Selasa 10 November 2020.
Baca Juga : Hingga Selasa, 10 November 2020, jumlah pasien yang di isolasi di Trans Hotel Cilegon sebanyak 21 orang
Dia mengatakan, penambahan pasien tersebut merupakan rujukan dari Puskesmas Cilegon, Puskesmas Cibeber, Puskesmas Jombang. Sementara, untuk kasus sembuh atau selesai menjalani isolasi mandiri sampai dengan saat ini belum ada.
"Untuk yang sembuh saat ini memang belum ada, namun tim medis masih berusaha seoptimal mungkin dan juga pasien yang isolasi harus punya keyakinan dan keinginan yang kuat untuk sembuh dari Covid-19. Sementara untuk sisa kamar pasien isolasi mandiri terdapat 25 kamar," ujar dr. Gunawan.
Ia mengungkapkan, 21 orang pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri di Trans Hotel Cilegon tersebut, di antaranya berasal dari Kelurahan Kebonsari Kecamatan Citangkil sebanyak 2 orang, Kelurahan Tamansari Kecamatan Pulomerak 1 orang, Kelurahan Cibeber Kecamatan Cibeber 2 orang.
Kemudian, dari Kelurahan Sukmajaya Kecamatan Jombang 3 orang, Kelurahan Masigit Kecamatan Jombang 4 orang, Kelurahan Citangkil Kecamatan Citangkil 1 orang, Kelurahan Purwakarta Kecamatan Purwakarta 1 orang.
Lalu, Kelurahan Bendungan Kecamatan Cilegon 2 orang, Kelurahan Kotabumi Kecamatan Purwakarta 2 orang, Kelurahan Ciwedus Kecamatan Cilegon 1 orang dan Kelurahan Kebon Dalem Kecamatan Purwakarta 1 orang.***
