Hotel Bintang Lima di Anyer Diusulkan Jadi Ruang Isolasi Pasien Covid-19, Disediakan 50 Kamar

- 14 November 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi ruang isolasi pasien Covid-19.*
Ilustrasi ruang isolasi pasien Covid-19.* /Dok. Humas RSHS Bandung./

KABAR BANTEN - Hotel Marbella Anyer yang berlokasi di kawasan wisata Pantai Anyer Kecamatan Anyer Kabupaten Serang akan dijadikan ruang isolasi pasien Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala ini (OTG). 

Sebanyak 50 kamar akan disediakan untuk menampung pasien Covid-19 tersebut.

Penggunaan hotel bintang lima tersebut dikarenakan ruang isolasi pasien Covid-19 yang sebelumnya ditunjuk yakni gedung Korpri di Kota Serang dinilai tidak laik digunakan setelah dicek Satgas Penanganan Covid-19.

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Serang Ade Ariyanto mengatakan, pasca ditetapkannya gedung Korpri sebagai ruang isolasi pasien Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 langsung melakukan pengecekan.

Baca Juga : Tentang Kepemimpinan Tatu-Pandji Selama 5 Tahun, Ini Kata Pemuda Ciruas Kabupaten Serang

Akan tetapi gedung milik Pemkab Serang yang letaknya di pusat Kota Serang tersebut dinilai tidak layak sebab ruangan disana memungkinkan untuk terjadinya interaksi pasien dengan masyarakat luar.

"Karena yang namanya isolasi itu gak boleh interaksi, tidak boleh keluar," ujarnya kepada Kabar Banten Kamis 12 November 2020.

Ade menjelaskan, pasca mengetahui hasil pengecekan tersebut pihaknya langsung membangun kerjasama dengan Hotel Marbella Anyer agar bisa menyediakan ruang isolasi pasien positif Covid-19.

Pihak Hotel Marbella Anyer setuju dengan rencana tersebut dan dalam waktu dekat satu atau dua Minggu kedepan diharapkan bisa segera di-launching. Jumlah ruangan yang akan digunakannya tidak terlalu banyak hanya sekitar 50 kamar.

Baca Juga : Pandeglang dan Lebak Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang Hari Ini Hingga Esok

"Tapi tidak begitu banyak, hanya sekitar kurang lebih 50 dulu yah, sampai akhir tahun, kebetulan kan Marbellah punya tower yang paling ujung tidak dipakai, dan itu secara lokasi agak jauh yang biasa dipakai tower A dan B, bahkan pintu masuknya pun tidak lewat gerbang utama,‎ kita ada pintu masuk khusus, istilahnya tower paling ujung tower D," ucapnya.

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Banten itu memastikan keberadaan ruang isolasi pasien  Covid-19 ini tidak akan menimbulkan ke khawatiran bagi pengunjung lain juga masyarakat sekitar.

Sebab pasien tidak boleh keluar kamar, dan dilayani oleh petugas medis.

"Insya Allah dari segi apapun untuk menular jauh yah, karena memang pasien tidak boleh keluar, kita tetap optimis (ruang isolasi) disana), kita pun memberikan (kepada masyarakat) bahwa ini untuk kebersamaan kita, nanti secara medis teman teman medis akan menjelaskan," tuturnya.

Baca Juga : Sudah 3 Hari Nenek 64 Tahun Warga Ciomas Hilang, Tim SAR Sisir Kebun di Ketinggian 1.022 Mdpl

Ia mengatakan, pemindahan ruangan isolasi dari gedung Korpri ke Hotel Marbella Anyer ini ditegaskan bukan karena adanya penolakan dari Pemkot Serang.

Sebab terkait masalah itu semua sudah disampaikan dan tidak ada keberatan.

"Itu sudah kita sampaikan dan tidak ada keberatan (dari Pemkot Serang) hanya tidak memenuhi standar saja," ujarnya.

Disinggung soal penyebaran Covid-19 saat ini, Ade mengatakan trennya semakin menurun. Menurutnya hal ini‎ merupakan hasil kerja Satgas Penanganan Covid-19.

Baca Juga : Astaghfirullah!Gempa dan Tsunami Mengancam Daerah Ini, Jumlah Korban Jiwa Bisa Mencapai Puluhan Ribu

Dirinya berharap dalam waktu dekat Kabupaten Serang bisa berubah dari zona orange ke kuning.

"Mudah - mudahan target kita di Kuning dan Hijau, tapi mudah - mudahan akhir tahun ini (Covid-19) selesai, nggak berkembang, kalau berkembang kewalahan lagi, habis sama Covid-19 anggarannya," katanya.

Sementara, saat dikonfirmasi
Sales dan Marketing Departemen Hotel Marbella Anyer Yohanes Januarto mengatakan, apabila pemerintah memberi wacana penunjukan Hotel Marbella Anyer sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19, pihaknya akan mempelajari teknis lebih lanjut dalam membantu program pemerintah.

"Baru wacana, ada permintaan tapi belum dipastikan,‎" ujarnya.

Baca Juga : Seorang Ibu di Kota Serang Melahirkan dalam Kondisi Positif Covid-19

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19, total pasien positif Covid-19 hingga Jumat 13 November mencapai 701 kasus.

Dari jumlah itu 22 orang meninggal dunia, 16 orang dalam perawatan di rumah sakit, 202 orang isolasi mandiri dan 461 kasus dinyatakan sembuh atau selesai isolasi.

Penggunaan hotel sebagai ruang isolasi pasien Covid-19 juga dilalukan sejumlah pemda di Banten seperti Kota Cilegon dengan menggunakan Hotel Trans dan juga daerah lain.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah