Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19, PMI Kota Cilegon Sampaikan Ini

- 16 November 2020, 17:43 WIB
Salah satu relawan PMI Kota Cilegon saat melakukan kegiatan Promosi Kesehatan (Promkes) disekitar Pasar Kelapa atau Blok F, Kota Cilegon, Senin, 16 November 2020.
Salah satu relawan PMI Kota Cilegon saat melakukan kegiatan Promosi Kesehatan (Promkes) disekitar Pasar Kelapa atau Blok F, Kota Cilegon, Senin, 16 November 2020. /Himawan Sutanto/

KABAR BANTEN - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon melalui Bidang Promosi Kesehatan melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan tips aman belanja di pasar saat pandemi Covid-19.

Kasi Promkes PMI Kota Cilegon, Nurlela Sari mengatakan, saat ini pandemi Covid-19 masih terus terjadi. Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat Cilegon agar tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan, apalagi saat belanja di pasar.

“Sebelum belanja di pasar, pastikan badan kita sehat. Jangan memaksakan diri apabila sedang tidak enak badan. Jangan membawa anak-anak ke pasar, hal ini demi kesehatan kita semua,” katanya, Senin, 16 November 2020.

Dia mengatakan, sebelum pergi ke pasar, siapkanlah tas untuk belanja, handsanitizer, tissue basah atau kering dan botol minum serta tidak lupa untuk membawa masker cadangan. Tak lupa, sebelum belanja siapkan catatan, agar tidak terlalu lama di pasar.

Baca Juga : Hadapi Pandemi Covid-19, PMI Kota Cilegon Produksi Disinfektan hingga Bentuk Tim Penyemprotan

“Tak lupa siapkan uang berbagai pecahan sehingga tidak ada kembalian yang bisa menjadi media penularan Covid-19. Jika menggunakan kendaraan umum, pilihlah kendaraan yang sudah menggunakan protokol kesehatan. Jaga jarak dengan penumpang lainnya. Bila memakai ojek, jangan lupa untuk membawa helm sendiri,” ujar Nurlela.

Bila sudah sampai di pasar, kata dia, bisa mencari lapak atau toko yang sudah menerapkan protokol kesehatan. Misalnya ada air bersih dengan sabun untuk mencuci tangan. Dan tak lupa menjaga jarak dengan pembeli lainnya.

“Pedagang juga harus demikian, menyiapkan lapak, pedagangnya memakai masker, setiap saat harus disemprot dengan disinfektan, tentunya tidak menyentuh dagangan saat melakukan penyemprotan," ujarnya.

"Kemudian, dagangan harus ditutup serta tetap menjaga jarak dengan pembeli. Setelah berbelanja atau bertransaksi, cucilah tangan menggunakan handsanitizer sesering mungkin,” sambung Nurlela.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x