Network
KABAR BANTEN - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lebak terus bertambah dari 330 orang menjadi 350 orang. Dari data tersebut, 15 orang dilaporkan telah meninggal dunia.
"Kami terus bekerja keras mengendalikan penularan pandemi Covid-19 agar tidak meluas di masyarakat dengan mengoptimalkan sosialisasi dan pencegahan melalui penerapan protokol kesehatan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah kepada Kabar Banten, Selasa, 17 November 2020.
Menurut dia, perkembangan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Lebak dinilai berhasil, karena jumlah penularannya bisa dihitung dengan jari selama sepekan dibandingkan sebelumnya.
Ia menyatakan, petugas akan terus bergerak cepat untuk pengendalian pandemi Covid-19 dengan melakukan tes swab atau tes usap di lingkungan instansi pemerintah daerah.
Sebab, lingkungan kantor instansi pemerintah daerah termasuk dalam klaster penyebaran Covid-19.
Pemeriksaan tes usap tersebut untuk mendeteksi penularan Covid-19. Dan jika reaktif positif tanpa gejala maka dilakukan isolasi yang disediakan pemerintah daerah.
Baca Juga : Update Covid-19 Kabupaten Lebak 15 November 2020, Positif Corona Capai 330 Orang
Selain itu, lanjut dia, jika mengalami penyakit penyerta dengan kondisi berat sehingga dilakukan rujukan ke RSUD Banten untuk menjalani perawatan.
"Kami saat ini memprogramkan semua instansi pemerintah yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkoopinda) dilakukan tes usap," ujar dr Firman.
