Debat Pilkada Kabupaten Serang, Tatu: Pengangguran Terus Menurun, Eki: Berantas Calo Tenaga Kerja

- 18 November 2020, 21:21 WIB
Debat Pilkada Kabupaten Serang, Rabu 18 November 2020.
Debat Pilkada Kabupaten Serang, Rabu 18 November 2020. /Dok. KPU Kabupaten Serang/

KABAR BANTEN – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Serang beradu soal penanganan calon tenaga kerja dan pengangguran dalam acara debat Pilkada Kabupaten Serang yang digelar di stasiun TV swasta di Jakarta,  Rabu 18 November 2020.

Calon Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dari Paslon nomor urut 1 mengatakan selama kepemimpinannya, berdasarkan data, sejak tahun 2016 pengangguran mencapai 14 persen dan terus menurun selama periode dirinya menjabat.

"Ketika periode kami pengangguran turun empat persen ini fakta. Persoalan tidak bisa bersaing dengan tenaga kerja asing ini warisan dahulu karena tidak dilakukan investasi skill. Padahal investasi skill tidak bisa dilakukan setahun dua tahun. Ini hasilnya sekarang tidak dilakukan investasi pendidikan yang baik kemudian pelatihan dan skill anak-anak kita ini hasilnya pengangguran tinggi 2016 anak-anak tidak bisa bersaing," ujarnya.

Baca Juga : Debat Pilkada Kabupaten Serang: Begini Strategi Paslon Bangkitkan Ekonomi Terpuruk Dampak Pandemi

Tatu mengatakan, selama kepemimpinannya ia sudah membuat program gabungan dengan semua pihak industri, perguruan tinggi, hingga SMK.

"Kami ada program gabungan dengan semua pihak dan diberi pelatihan. Dari empat tahun ada program S1 pelatihan keahlian kimia, ada pelatihan dua tahun pengelasan kapal ini adalah fakta," tuturnya.

Sedangkan Calon Wakil Bupati dari Paslon nomor urut 2 Eki Baihaki mengaku akan membuat aplikasi untuk mengatasi masalah percaloan tenaga kerja. Hal itu dikarenakan selama ini keberadaan calo tenaga kerja banyak dikeluhkan oleh masyarakat.

Baca Juga : Dua Kubu Bersitegang, Ali Mujahidin Turun Tangan

"Masalah industri di Serang, bicara Serang Timur sampai barat industri semua. Saya melihat saat turun ke lapangan bertemu 326 desa mereka menyampaikan masuk kerja susah padahal industri ada depan mata ternyata harus ada calo naker (Tenaga Kerja) dan bayar," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x