KABAR BANTEN - Isu terjadinya ketegangan antara kubu masyarakat dan kalangan industri di Cilegon terkait kegiatan usaha limbah scrap baja di PT Krakatau Osaka Steel, mengundang perhatian Ali Mujahidin atau H Mumu.
Ketegangan kedua kubu terkait kegiatan usaha limbah scrap baja di PT Krakatau Osaka Steel tersebut, akhirnya berhasil diselesaikan dengan baik oleh Ali Mujahidin atau H Mumu setelah ia turun tangan menjembatani mediasi kedua kubu.
Sebelumnya rencana aksi unjuk rasa di PT Krakatau Osaka Steel sudah digaungkan oleh elemen Brigade Al Khairiyah pimpinan Adad Musaddad, yang juga disambut dengan rencana aksi tandingan oleh Ketua RW 06 Rawa Arum Ahmad Juhadi, bersama dengan Karang Taruna setempat, Rabu-Kamis, 18-19 November 2020 ini.
Menyikapi hal itu, Ali Mujahidin atau H Mumu mempertemukan pimpinan kedua kubu yang tengah bersitegang tersebut.
Ketua RW 06 Rawa Arum Ahmad Juhadi, duduk bersama dan telah berkomunikasi secara lebih santai dengan Komandan Brigade Al Khairiyah, Adad Musaddad. Keduanya sepakat untuk menjaga kondusifitas dan membangun iklim investasi yang sehat di Kota Cilegon kedepannya.
"Pertemuan Pak Juhadi dan Adad ini untuk menyepakati kebersamaan tanpa aksi, dan akan ditindaklanjuti dengan dialog selanjutnya. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Semuanya bisa dikomunikasikan dengan cara minum kopi bareng," ujar Ali Mujahidin.
Baca Juga : Waduh! Tenaga Kesehatan RSUD Cilegon Positif Covid-19, Jumlahnya Mengejutkan
Dia mengatakan, jika dirinya terpilih memimpin Pemerintah Kota Cilegon nanti, pemerintah akan bersama-sama dengan masyarakat membangun sinergitas dengan dunia usaha dan industri.