Namun pertanyaan tersebut dirasa belum menjawab pertanyaan calon Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
Sehingga Tatu kemudian menjelaskan bahwa yang dimaksud rata-rata lama sekolah yakni Kabupaten Serang saat ini baru diangka tujuh tahun.Hal itu terjadi karena ketika Kota Serang pisah banyak sarjana bahkan S2 yang tinggal di Kota Serang.
Baca Juga: Mohon Doa, Selangkah Lagi 7 Kafilah Banten Juara MTQ Nasional
"Pegawai PNS Kabupaten Serang banyak di Kota Serang, program real seperti apa untuk menyelesaikan masalah itu. Yang dijawab tadi tidak menjawab pertanyaan saya," ucapnya.
Nasrul Ulum kemudian kembali menanggapi penjelasan dari Ratu Tatu Chasanah. Nasrul mengatakan, bahwa ia memahami maksud dari pertanyaan tersebut.
"Berarti partisipasi sekolah sampai berapa tahun. Kita akan memeratakan akreditasi sekolah. Karena Permendikbud mengeluarkan zonasi sekolah, sekarang sekolah di desa dan kota berbeda. Insya Allah dengan pemerataan sekolah (bisa tercapai APM)," katanya.
Baca Juga: Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Kabupaten Serang, Dewan Tolak Pengunaan Hotel Bintang Lima
Sementara, calon Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mendapat pertanyaan terkait sampah dari calon Bupati Nasrul Ulum dalam debat sesi tanya jawab.
Ratu Tatu Chasanah mengatakan, soal sampah memang sering disampaikan dan menjadi persoalan bersama. Ia tekankan bahwa persoalan sampah bukan hanya tugas pemerintah. "Soal sampah harus diselesaikan mulai dari rumah," ujarnya.
Tatu mengatakan selama ini masyarakat terbiasa membuang sampah di satu tempat. Padahal harusnya dibiasakan untuk membuang sampah di dua tempat berbeda.