Kata Warga yang Tolak Rusunawa Margaluyu Jadi Rumah Singgah Covid-19: Banyak Anak-anak

- 20 November 2020, 15:12 WIB
Anak-anak bermain di Rusunawa Margaluyu
Anak-anak bermain di Rusunawa Margaluyu /Rizki Putri/

KABAR BANTEN – Warga Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang masih bersikeras menolak Rusunawa Margaluyu dijadikan rumah singgah bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.

Mereka beralasan di lingkungan Rusunawa Margaluyu tersebut banyak anak-anak bermain.

"Ya kami memang dari awal menolak, karena di sini (Rusunawa Margaluyu) banyak anak-anak. Ada orang meninggal saja diliatin, apalagi ini mobil bolak-balik. Nanti anak-anak pada main tanpa sadar tertular, pulang ke rumah dan menularkan ke orangtuanya dan teman-temannya," kata Yuli, warga Lingkungan Kendal, Kelurahan Margaluyu, Jumat 20 November 2020.

Baca Juga: Sudah Beroperasi, Warga Tetap Menolak Rusunawa Margaluyu Jadi Rumah Singgah Covid-19

Dia mengatakan, bukan hanya warga rusunawa yang menolak.

"Banyak kemarin juga yang demo (menolak), ada ibu-ibu, bapak-bapak, anak mudanya. Bukan cuma warga rusun, tapi warga lainnya juga sama menolak," ujarnya.

Baca Juga: Rumah Singgah Rusunawa Margaluyu Mulai Dibuka, 40 Kamar Siap Tampung OTG Covid-19

Warga juga menanyakan persetujuan Lurah Margaluyu terkait penempatan rumah singgah. Namun, kata dia, lurah tidak dapat memberikan jawaban dengan tegas.

"Sudah kami tanya, bapak (Lurah) sebagai bapak kami, setuju atau tidak rusunawa dijadikan rumah isolasi, dan jawabnya cuma bilang itu masalahnya bukan pada saya (Lurah) itu mah dari atasan," ucapnya.

Baca Juga: Tolak Dijadikan Rumah Singgah Covid-19, Warga Usir Petugas Kesehatan saat Cek Rusunawa Margaluyu

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x