Kata Warga yang Tolak Rusunawa Margaluyu Jadi Rumah Singgah Covid-19: Banyak Anak-anak

- 20 November 2020, 15:12 WIB
Anak-anak bermain di Rusunawa Margaluyu
Anak-anak bermain di Rusunawa Margaluyu /Rizki Putri/

Menurutnya, warga merasa menjadi korban dan tidak dipedulikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.

"Lurahnya tidak mau jawab iya atau tidak, kami itu menolak karena di lingkungan sini banyak anak kecil. Apalagi virus itu kan katanya mematikan, ya kami juga takut," tuturnya.

Baca Juga: Berisiko Gangguan Jantung, Penggunaan Klorokuin untuk Obat Covid-19 Disetop

Senada, warga rusunawa Catur mengatakan, dirinya menolak sejak Pemkot serang berencana menjadikan rusunawa sebagai rumah singgah Covid-19.

"Bukan apa-apa, di sini banyak anak-anak kecil yang bermain. Mereka itu kan katanya rentan terhadap virus itu, tapi kenapa malah kami tinggal berhadapan dengan yang sakit," ujarnya.

Baca Juga: Update Covid-19 Kota Serang 19 November: Belasan Pegawai Bank Positif Corona

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Lurah Margaluyu Mujino mengatakan, pihak kelurahan telah mencoba berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) mengenai penolakan warga.

"Makanya saya di bawah hati-hati menyampaikan kepada masyarakat. Tapi masyarakat masih tetap menolak," katanya.***

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x