Ini Bocoran Materi Ati-Sokhidin pada Debat Kandidat Pilkada Cilegon

- 21 November 2020, 09:49 WIB
Paslon Ati Marliati - Sokhidin saat pengundian nomor urut Pilkada Kota Cilegon.
Paslon Ati Marliati - Sokhidin saat pengundian nomor urut Pilkada Kota Cilegon. /Dok. Kabar Banten/

Baca Juga: Pilkada Kota Cilegon 2020: KPU Cilegon Buka Seleksi Calon Anggota KPPS, Ini Syaratnya

Program ketiga meningkatkan kewirausahaan dan daya saing usaha mikro kecil, melalui training kewirausahaan dan memfasilitasi peningkatan daya saing produk (perijinan, kemasan), pemasaran (digital marketing), serta permodalan disertai dengan pendampingan usaha yang berkelanjutan.

“Perlu kami sampaikan bahwa melalui BLUD PEM, dari tahun 2002 hingga tahun 2020 pemerintah daerah telah mengalokasikan perguliran modal sebanyak Rp4,68 miliar, untuk 2.576 perintisan usaha serta Rp28,7 miliar, untuk 6.396 penguatan usaha, dengan NPL (net performance loan) hanya sebesar 2,1 persen,” ujarnya.

Baca Juga: Jelang Debat Paslon Pilkada Kota Cilegon, Ini yang Disiapkan Paslon Mulia

Program keempat menumbuhkan ekonomi kreatif melalui optimalisasi event-event wisata berkarakteristik lokal (antara lain golok day, panjang mulud, Cilegon Ethnic Carnival, Krakatau Sail, serta event-event seni budaya lokal) serta wisata alam berkarakteristik lokal (antara lain wisata kampung Cipala, griye budaye lingkungan penauan serta wisata agro Cikerai).

Kompetensi tenaga kerja yang harus disiapkan antara lain kompetensi tenaga kerja yang memiliki skill yang dibutuhkan oleh pasar kerja, baik dari sisi soft skill (mental, karakter) maupun hard skill (kemampuan teknis), yang dihasilkan dari kolaboratif program pelatihan antara antara pemerintah, dunia usaha dan dunia akademik.

Baca Juga: Ratu Ati Marliati-Sokhidin Dapat Dukungan Buruh

“Kedua kompetensi kewirausahaan/entrepreneurship yang dapat diperoleh secara mudah melalui workshop-workshop di setiap kecamatan sebagai pusat pelatihan kewirausahaan,” tuturnya.

Selain itu, upaya meminimalisir angka pengangguran itu dengan pemantapan ekonomi daerah yang mandiri melalui program 4E. Program 4E itu, kata Ratu Ati, pertama penguatan ekonomi kerakyatan dengan arah program dan target strategis berupa pemantapan ketahanan pangan dan ternak melalui optimalisasi sumber daya manusia dan tekhnologi pertanian-peternakan yang tertuang dalam program Agro Cilegon Sukses.

Baca Juga: Pilkada Kota Cilegon 2020: Debat Paslon Digelar 2 Kali, Ini Jadwal dan Syaratnya

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x