Debat Paslon Pilkada Kota Cilegon 2020: Helldy-Sanuji Tampil Tanpa Baca Teks

- 21 November 2020, 19:56 WIB
Tangkapan Layar, Paslon Helldy-Sanuji pada Debat Publik Pilkada Kota Cilegon 2020 yang disiarkan secara langsung iNews Tv, Sabtu, 21 November 2020
Tangkapan Layar, Paslon Helldy-Sanuji pada Debat Publik Pilkada Kota Cilegon 2020 yang disiarkan secara langsung iNews Tv, Sabtu, 21 November 2020 /Sigit Angki Nugraha/Kabar Banten

KABAR BANTEN – Performa pasangan calon (paslon) nomor urut 4 Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta (Helldy-Sanuji) cukup berbeda dengan paslon lain, pada Debat Paslon Pilkada Kota Cilegon 2020 putaran pertama, di salah satu tv swasta Jakarta, Sabtu 21 November 2020.

Pasangan Helldy-Sanuji tampil tanpa membaca teks materi, mulai dari sesi pembuka yakni visi misi, hingga sesi penutupan yaitu mengkampanyekan diri.

Pada sesi visi misi, Calon Wali Kota Cilegon nomor urut 4 Helldy Agustian mengatakan, akan mewujudkan Kota Cilegon yang baru, modern dan bermartabat. Katanya, yang dimaksud Cilegon baru adalah Pemerintah Kota Cilegon menjadi motor penggerak, perbaikan kualitas pelayanan.

Baca Juga : Debat Kandidat Pilkada Kota Cilegon 2020: Ratu Ati Marliati Sebut Limbah Industri Dimonopoli

“Cilegon baru, konsep kami ke depan melayani bukan dilayani. Cilegon modern menjadi adaptif terhadap teknologi, fasilitas umum, kepuasan masyarakat harus terukur. Cilegon bermartabat  adalah Cilegon kota santri di mana nilai-nilai budaya Cilegon, kami ingin Cilegon bersaing dengan kabupaten kota lain,” katanya tanpa melihat kertas yang ia bawa saat itu.

Begitu pula dilakukan oleh Calon Wakil Wali Kota Cilegon nomor urut 4 Sanuji Pentamarta. Ia pun menjelaskan visi misi Helldy–Sanuji tanpa membaca teks.

Baca Juga : Debat Kandidat Pilkada Kota Cilegon 2020: Tegang dan Deg-degan di Markas Helldy-Sanuji

“Kami memiliki lima program utama. Yaitu pemerintahan, pendidikan, kesejahteraan, kesehatan dan peradaban. Pemerintahan yang dimaksud adalah pemerintahan yang akuntabel dan bersih dari korupsi. Konsepnya melayani, jabatan pemerintahan dikelola secara profesional, dan smart city dan good governance,” ujarnya.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x