Network
KABAR BANTEN - Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 1 pada Pilkada Kota Cilegon 2020, Ali Mujahidin-Lian Firman (Mulia) mengusung visi perubahan, Kota Cilegon lebih baik, Cilegon maju adil makmur sentosa, unggul dan sejahtera.
Hal tersebut disampaikan Mumu (Ali Mujahidin) yang menggaet artis ibu kota Lian Firman (Firman Mutakin) sebagai pendampingnya pada Pilkada Kota Cilegon 2020, dalam debat kandidat Pilkada Kota Cilegon 2020 putaran pertama dengan tema ‘Kota Industri untuk Semua’, di salah satu TV swasta nasional di Jakarta, Sabtu, 21 November 2020.
Calon Wali Kota Cilegon nomor urut 1, Ali Mujahidin mengatakan, memiliki 12 visi Cilegon Mulia. Di antaranya mewujudkan masyarakat yang bermoral religious dan berakhlak mulia, lalu mewujudkan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat yang manusiawi dan istimewa.
“Visi kami pun mewujudkan kualitas mutu tata kelola pendidikan yang unggul, cerdas dan mulia. Kemudian mewujudukan pembangunan ekonomi dan UMKM yang bermutu dan berdaya saing,” katanya.
Baca Juga : Relawan Mulia Gelar 'Nobar' Debat Kandidat Pilkada Kota Cilegon 2020, Begini Situasinya
Mumu mengatakan, ada beberapa program perkuatan peran pondok pesantren dan madrasah sebagai benteng pertahanan akhlak dan adab generasi muda. Kemudian, pihaknya akan membuka kesempatan 2.000 lapangan kerja dalam waktu 100 hari pertama.
“Kami akan mewujudkan gedung UMKM di setiap kecamatan yang dilengkapi sarana olahraga, arena minat dan bakat, agar para pedagang bisa berusaha di situ. Kami akan mewujudkan pendidikan gratis plus, bebas biaya LKS. Kami akan mewujudkan Cilegon kota go techno for smart city agar Cilegon menjadi kota yang cerdas,” ujar Mumu.
Calon Wakil Wali Kota Cilegon nomor urut 1, Lian Firman melanjutkan, pihaknya juga menginginkan terwujudnya Kota Cilegon hijau, bersih, asri, lestari dan ramah lingkungan. Lalu, mewujudkan ketahanan pangan Kota Cilegon dengan industri perikanan, pertanian dan peternakan.
“Kami pun akan mewujudkan birokrasi yang profesional, anti korupsi, kolusi dan nepotisme. Lalu mewujudkan generasi emas SDM Kota Cilegon yang berkualitas, berdaya saing, unggul dan berakhlak mulia. Mewujudkan destinasi wisata alam dan wisata industri yang sesuai kearifan lokal. Serta mewujudkan kehidupan demokrasi yang dinamis, harmonis, dan keadian,” tuturnya.***
