Jalan Penghubung Desa di Pandeglang Terendam Banjir, Warga Terancam Terisolasi

- 22 November 2020, 11:50 WIB
Sepeda motor ditandu untuk melewati banjir di jalan perbatasan Desa Ciawi dan Babakan Kesik, Kabupaten Pandeglang, Ahad 23 November 2020.
Sepeda motor ditandu untuk melewati banjir di jalan perbatasan Desa Ciawi dan Babakan Kesik, Kabupaten Pandeglang, Ahad 23 November 2020. /Iman/

KABAR BANTEN - Hujan dengan intensitas tinggi membuat jalan penghubung desa yakni Desa Ciawi dan Desa Babakan Kesik Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang, terendam banjir setinggi 50 sentimater, Ahad 22 November 2020.

Jika hujan terus turun, warga di dua desa tersebut terancam terisolasi.

Akibat banjir tersebut, sepeda motor warga juga terpaksa ditandu untuk melewati banjir karena khawatir mogok.

Baca Juga: Empat Rumah di Cibeber Kabupaten Lebak Rusak Diterjang Longsor

Warga Desa Cimoyan, Kecamatan Patia Hendra mengatakan, jalan tersebut juga tersambung dengan Desa Cimoyan.

Jalan tersebut sebagai salah satu akses terdekat menuju wilayah kecamatan.

Baca Juga: Dua Desa di Kecamatan ‎Malingping Diterjang Banjir

"Genangan air juga terjadi sejak kemarin (Sabtu), kalau hujan masih terus terjadi, bisa-bisa warga terisolir karena tidak bisa kemana-mana. Sebab, Sungai Cilemer akan terus meluap, yang berakibat ke pemukiman warga juga," tututnya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diimbau Hindari Wisata Pantai

Senada dikatakan warga Desa Ciawi Asep Saeful Bahri. Menurutnya kondisi tersebut membuat warga merasa khawatir. Apalagi, hujan masih kerap terjadi dengan intensitas cukup tinggi.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x