Pilkada Serentak 2020, Gerindra Tak Gentar Lawan Koalisi Besar

21 Juli 2020, 06:59 WIB
Gerindra-640x365

SERANG, (KB).- Partai Gerindra memastikan tidak akan berpaling dari Nasrul Ulum-Eki Baihaki pada Pilkada Kabupaten Serang 2020. Partai besutan Prabowo Subianto ini tak gentar melawan petahana Ratu Tatu Chasanah-Panji Tirtayasa yang didukung koalisi besar.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Provinsi Banten Andra Soni mengatakan, pengusungan Nasrul Ulum-Eki Baihaki sebagai bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Serang telah dipertimbangan secara matang.

"Gerindra dalam menentukan calon itu kan ada pertimbangan-pertimbangan," katanya kepada wartawan, Senin (20/7/2020).

Pertimbangan mengusung Nasrul Ulum karena yang bersangkutan siap memenuhi syarat yang ditentukan oleh Partai Gerindra. Salah satunya siap menjadi kader Partai Gerindra dan siap melawan petahana.

"Kami buat syarat, pertama adalah karena dia selaku kader partai lain bersedia enggak jadi kader kita. Kedua, sikapnya Gerindra adalah ingin membuat suatu poros perubahan," ujarnya.

Baca Juga : Pilkada Kabupaten Serang 2020: Rekomendasi Gerindra Usung Nasrul-Eki Beredar di Medsos

Pihaknya akan tetap konsisten mendukung Nasrul Ulum-Eki Baihaki pada Pilkada Kabupaten Serang 2020.

"Kami istiqamah di situ. Partai yang lain pindah tapi kami tetap di situ, kami hormati masing-masing kedaulatan partai," kata pria yang juga Ketua DPRD Banten ini.

Pihaknya ingin menyodorkan pilihan pemimpin di Kabupaten Serang. Keinginan itu pun disambut oleh Partai Demokrat yang mengusung Eki Baihaki.

"Apakah masyarakat sudah puas dengan kinerja petahana, rasanya tidak 100 persen puas. Kami tidak bertepuk sebelah tangan karena Demokrat sepakat dengan kami," katanya.

Terkait status Nasrul yang kini masih tercatat sebagai kader Golkar, Andra menilai hal tersebut bukan persoalan serius. Hal serupa pernah terjadi saat Jusuf Kalla (JK) maju mendampingi Joko Widodo pada pemilihan presiden (pilpres) 2014. Ketika itu JK masih tercatat sebagai kader Partai Golkar yang telah menentukan sikapnya mendukung paslon lain.

"Sepertinya tidak ada yang dilanggar. Masak kami inginkan lawan petahana tapi kami alihkan ke sana," katanya.

Partai berlambang kepala burung garuda ini tak akan gentar melawan petahana yang mendapatkan banyak dukungan dari partai politik.

"Yang lawan besar-besar itu seru dan itu demokrasi. Warga Serang tentu berharap ada pemilihan kepala daerah yang dinamis di Kabupaten Serang. Siap melawan," tuturnya.

Muhamad-Rahayu

Sementara, Gerindra juga resmi mengusung Muhamad dan Rahayu Saraswati sebagai bakal pasangan calon (bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada Kota Tangsel 2020. Muhamad merupakan Sekda Tangerang Selatan sedangkan Rahayu Saraswati merupakan keponakan Prabowo Subianto dan mantan Anggota DPR RI.

"(Pilkada) Tangsel Muhamad Sara (Rahayu Saraswati)," kata Andra, Senin (20/7/2020).

Penyerahan rekomendasi dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Kemungkinan Pak Prabowo yang serahin rekom langsung," katanya.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Banten Eko Susilo mengapresiasi sikap Partai Gerindra untuk mengusung pasangan Nasrul Ulum dan Eki Baihaki. Sikap tersebut menunjukan Partai Gerindra konsisten menciptakan perubahan di Kabupaten Serang. "Membawa nuansa perubahan," katanya.

Terkait Eki Baihaki yang diposisikan menjadi Balon Wakil Bupati Serang dari Nasrul Ulum, dia tak keberatan.

"Ulum maupun Eki harus berdamai dengan masalah pribadi, harus tujuan sama-sama membangun Serang. Mereka enggak ada masalah, tidak ada paksaan," tuturnya. (SN)*

Editor: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler