SERANG, (KB).- Pihak Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga (Disparpora) Kota Serang mendelegasikan 3 pemuda untuk mengikuti program pertukaran pemuda antar-negara (PPAN) 2017 ke beberapa negara. Terdapat 5 pemuda yang akan diberangkatkan yang berasal dari Banten dan 3 di antaranya berasal dari Kota Serang. "Kami sudah melaksanakan di tingkat kota dan Alhmdulillah, PPAN dari 5 orang se-provinsi, 3 orangnya, adalah dari Kota Serang," kata Kabid Kepemudaan Disparpora Kota Serang, Bakreni kepada Kabar Banten, Sabtu (15/7/2017). Ia mengatakan, dari ketiga pemuda yang di delegasikan tersebut, mereka akan dikirim ke beberapa negara, seperti Kanada, Cina, dan Jepang. "Sekarang sedang ditangani oleh provinsi untuk ikut ke tingkat internasional," ujarnya. Ia menuturkan, saat ini sudah berada di tingkat provinsi dan mereka telah menjadi duta dari Provinsi Banten untuk mengikuti kegiatan PPAN 2017. "Mereka yang mengikuti PPAN harus berusia di bawah 30 tahun," ucapnya. Ia menjelaskan, adapun persyaratan untuk mengikuti PPAN, yaitu WNI yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Provinsi Banten, belum menikah, usia 18-30 tahun, sehat jasmani dan rohani, tidak terlibat penyalahgunaan narkoba, dan bebas dari tindakan kriminal, serta pendidikan minimal lulus SMA. "Mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris (lisan & tulisan) dibuktikan dengan sertifikat TOEFL/TOEIC/IELTS, aktif dan berminat dalam bidang pemberdayaan masyarakat, memiliki pengetahuan mengenai seni dan budaya Indonesia serta mampu menampilkan kesenian dari daerah Banten. Selain itu, memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, bersedia mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi, belum pernah mengikuti program pertukaran pemuda luar negeri yang diselenggarakan pihak Kemenpora, lolos seleksi di tingkat kabupaten/kota setempat untuk syarat seleksi di tingkat provinsi, lolos seleksi di tingkat provinsi untuk menjalani tahap selanjutnya di tingkat nasional, bersedia mengabdi (berkontribusi) di PCMI setelah selesai program dan membuat surat tugas dari instansi yang menangani kepemudaan tingkat kabupaten/kota," tuturnya. (H-49)***