Bursa Ketua Definitif PDI-P Banten, Empat Kandidat Mencuat

- 28 Agustus 2017, 13:30 WIB
PDI Perjuangan
PDI Perjuangan

SERANG, (KB).- Empat kandidat dikalangan internal PDI Perjuangan digadang-gadang layak untuk menduduki kursi Ketua DPD PDI-P Provinsi Banten. Empat kandidat tersebut, yakni Mulyadi Jayabaya, Asep Rahmatullah, Dharmono K Lawi dan Irjen (purn) Eddy Kusuma Wijaya. Diketahui, Mulyadi Jayabaya merupakan mantan Bupati Lebak dua periode, Asep Rahmatullah saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten dan juga Wakil Ketua DPD PDIP Banten bidang Seni dan Budaya, Dharmono K Lawi merupakan mantan Ketua DPRD Banten dan kini menjabat Sekretaris Bappilu DPP PDI-P. Sedang Eddy Kusuma Wijaya merupakan anggota Komisi III DPR RI Dapil Tangerang dan Wakil Ketua DPD PDIP Banten Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Berdasarkan sumber Kabar Banten, empat nama tersebut sudah mendapat restu Ketua Umum DPP PDIP Banten, sebelum pengangkatan Ahmad Basarah sebagai Pelaksana harian (Plh). Keempat kandidat tersebut dinilai paling layak menduduki kursi Ketua DPD PDIP Banten. Namun demikian, Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Ahmad Basarah saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya baru melakukan pemantuan terhadap para kandidat. Ia mengatakan, pihaknya juga masih melakukan penilaian dan evaluasi tertutup terhadap nama-nama kandidat yang bermunculan. "Masih jauh, saya masih terus melakukan pemantauan, penilaian dan evaluasi secara tertutup terhadap figur-figur yang nantinya akan mampu memimpin partai di Banten," kata Ahmad Basarah, melalui pesan WhatsApp, kemarin. Nama-nama tersebut nantinya akan diusulkan terlebih dahulu kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. "Figur-figur yang layak itulah yang saya usulkan kepada Ketua Umum PDIP untuk disetujui sebagai Ketua DPD PDIP Banten definitif. Insya Allah 2018 sudah ada skuadron pengurus DPD yang baru dan ketua yang baru," tuturnya. Mengenai namanya yang juga dikabarkan disebut-sebut didukung sejumlah DPC untuk menjadi Ketua DPD PDIP definitif, dia membantahnya. Ia juga mengisyaratkan akan menolak jika diminta untuk menjadi ketua DPD PDIP definitif. "Rakercab DPC mana enggak ada yang seperti itu. Masak saya sudah dikasih kepercayaan Bu Mega jadi DPP Partai, malah mau minta turun pangkat jadi pengurus DPD sih," ucapnya.  Terpisah, Pengamat Politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Suwaib Amiruddin mengatakan, sosok pemimpin baru yang dibutuhkan di DPD PDIP Banten yaitu sosok yang mampu konsolidasi hingga akar rumput. Agar pemimpin yang nantinya tepilih benar-benar dapat mengantarkan PDIP ke arah kemenangan Pilkada, Pileg dan Pilpres di wilayah Banten. "Harus mampu mengorganisasi kekuatan sampai akar rumput," katanya. Hal yang juga tidak kalah penting, sosok ketua baru di partai tersebut juga harus mengerti keinginan sang ketua umum pusat, Megawati Soekarno Putri. Hal itu dibutuhkan agar gerakan di PDIP Banten searah dengan keinginan di tataran pusat. "Agar nanti juga terarah ke kemenangan PDIP Banten," ujarnya.  Diketahui sejak pencopotan Jayeng Rana dari Ketua DPD PDIP Banten pada 2013 lalu, kursi ketua telah dijabat oleh Plt yakni Ribka Tjiptaning. Setelah itu pada 2015 ditetapkan ketua definitif yakni HM. Sukira sebagai Ketua DPD PDIP Banten. Selanjutnya, pada 4 Agustus 2017, DPP PDI Perjuangan menunjuk Ahmad Basarah sebagai Pelaksana harian (Plh) Ketua DPD PDIP Provinsi Banten, Jumat (4/8/2017). Ahmad Basarah yang merupakan Wakil Sekjen DPP PDIP ini menjalankan tugas Ketua DPD PDI sebelumnya HM. Sukira yang diangkat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Daerah (Deperda). Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, pergantian tersebut sesuai mekanisme tour of duty di dalam partai dengan mempertimbangkan kepentingan strategis partai. Menurutnya, Sukira dengan segudang pengalamannya dianggap mampu mengisi posisi ketua Deperda. Ia menjelaskan, Ahmad Basarah ditugaskan sebagai Plh Ketua DPD Partai selama 2 bulan terhitung sejak keputusan dalam surat tersebut. Ahmad Basarah akan memimpin langkah konsolidasi partai termasuk mengadakan kaderisasi tingkat madya. "Proses penguatan kepartaian pasca Pilkada Banten sangat diperlukan sehingga DPP Partai turun secara langsung bergotong royong mendorong pelaksanaan program mantap ideologi, mantap organisasi, mantap program, mantap kader dan mantap sumber daya," tuturnya. Menurutnya, perubahan struktur tersebut sebagai bentuk penguatan di DPD PDIP. Menurutnya, Sukira dengan pengalamannya dapat memberikan arah kebijakan, bimbingan dan landasan etis dan moral sebagai partai ideologi, dan fungsionaris DPD Partai. Sementara, Ahmad Basarah sebagai Plt Ketua DPD dinilai dapat mendinamisasikan program kerja dan semangat kerakyatan partai. (H-42/H-51)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x