Produk Unggulan Daerah Makin Gencar Dipromosikan

- 18 Februari 2018, 01:00 WIB
1---Babar
1---Babar

SERANG, (KB).- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Babar Suharso mengapresiasi kunjungan Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat Mufidah Jusuf Kalla di Banten, Rabu (14/2/2018). Salah satu poin penting yakni produk kerajinan dari Banten makin dikenal. Bahkan, kata Babar, dalam pertemuan dengan Ketua Dekranas Pusat dengan Dekranasda Banten, dan Dekranasda kabupaten/kota akan dirancang program terpadu dalam rangka mempromosikan produk unggulan daerah supaya dikenal ditingkat nasional hingga internasional. "Nanti pihak Dekranas Pusat mengundang Dekranasda Banten dan Dekranasda kabupaten/kota menampilkan produk-produk unggulannya dalam acara khusus seperti pertemuan dengan Duta Besar. Apakah nanti seperti peragaan busana khas Banten, demo tenun kain Baduy, pembuatan gerabah, dan sebagainya," kata Babar yang juga Ketua Harian Dekranasda Provinsi Banten, Kamis (15/2/2018). Babar mengatakan, kunjungan kerja Ibu Wapres yang juga Ketua Dekranas Pusat tersebut dalam rangka memperkuat program nasional dalam rangka pembinaan unggulan daerah. Di Banten, kata Babar, produk-produk unggulan seperti batik Banten, tenun Baduy, gerabah, termasuk olahan bahan makanan, batu mulia, dan seluruh kerajinan sangat diapresiasi Ketua Dekranas Pusat. Dalam dialog juga ada masukan dan usulan kepada Ketua Dekaranas Pusat, seperti mengharapkan Dekranas Pusat memberikan bantuan seperti alat-alat kesenian, kerajinan daerah, termasuk ada yang mengusulkan pembangunan galeri seni. Sebelumnya pada Rabu (14/2/2018), Mufidah Jusuf Kalla, Istri Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Banten dan memberikan pengarahan kepada Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Banten di Museum Negeri Banten (eks Pendopo Lama). Kedatangan Mufidah disambut Ketua TP PKK Provinsi Banten yang juga Ketua Dekranasda Banten Niniek Wahidin Halim dan para pengurus PKK lainnya. Mufidah didampingi rombongan pengurus Dekranas yang merupakan istri sejumlah menteri Kabinet Kerja, yakni Erni Tjahjo Kumolo, Rini Rudiantara, Yantie Isfandiary Airlangga, Peggy Enggartiasto, Bintang Puspayoga, Ratna Sofyan Djalil, dan Nora Ryamizard dan para rombongan. Dalam sambutannya, Mufidah mengatakan, Dekranasda Provinsi Banten harus membantu masyarakat perajin di daerah untuk meningkatkan kualitas produk. Tujuannya, agar penjualan produk kerajinan daerah Banten dapat meningkat dengan kualitas yang baik. "Khusus tenun Baduy Banten memang sudah mulai dikenal di masyarakat luas, namun masih memerlukan daya saing produk melalui peningkatan kualitas produk," ucap Mufidah. Ketua Dekranasda Provinsi Banten Niniek Wahidin Halim mengungkapkan, potensi kerajinan Banten sangat besar. Banten, kata Niniek, mempunyai batik yang sudah terkenal, yaitu Batik Banten. Selain itu, Banten pun mempunyai batu akik Kalimaya yang bisa dikreasikan dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun begitu masih perlu dioptimalkan potensi tersebut, sehingga apa yang diharapkan oleh Ketua Dekranas bisa terwujud. "Dengan kehadiran Ibu Ketua Dekranas menjadi tambahan semangat bagi kami. Kehadiran ibu ketua di tengah-tengah kita, bukti kecintaan ibu ketua kepada Banten," kata istri Gubernur Banten. (MH)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah