Mahasiswa Demo Kantor Satpol PP Kota Serang

- 29 Maret 2019, 02:00 WIB
aksi demo di kantor satpol pp kota serang
aksi demo di kantor satpol pp kota serang

SERANG, (KB).- Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Sosialis Demokratik (SWOT) berunjuk rasa di depan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang, Kamis (28/3/2019).

Aksi tersebut sebagai buntut dugaan perlakuan tidak menyenangkan yang dilakukan oknum petugas Satpol PP kepada pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Stadion Maulana Yusuf (MY) pada Sabtu (23/3/2019) malam.

Humas SWOT Kota Serang Jejen mengatakan, oknum petugas tersebut, disebut datang ke stan pedagang dalam keadaan mabuk sekitar pukul 23.00 WIB. Kemudian, dengan dalih penertiban, oknum tersebut mengusir pedagang dengan mengeluarkan kata-kata kasar.

"Sebenarnya kan mereka itu berjualan atas dasar kerja sama dengan Event Organizer (EO) Santri Fest," katanya.

Salah satu korban Ajeng membenarkan kejadian tersebut. "Memang kami disuruh tutup, tapi karena gerimis, kami belum menutup. Dengan bahasa kasar, mobil ngebut, terus teriak pake toa. Habis itu mereka turun, kemudian mengeluarkan bahasa kasar. Kami kan manusia, pasti ingin dihargai juga," ujarnya.

Kepala Satuan Pol PP Kota Serang Maman Lutfi membantah tudingan hal tersebut. "Kan belum terbukti, kami juga harus melakukan tes urine, kemudian cek darah, ada berapa persen alkohol yang terkandung di dalamnya," ucapnya.

Ia akan mengevaluasi anggotanya jika hal tersebut terbukti. "Kalau main pecat gitu kan bukan kewenangan saya. Tentu harus sesuai dengan prosedur, tidak bisa sembarangan," tuturnya.

Ia menjelaskan, para pedagang tersebut, sudah diperingatkan terlebih dahulu sejak pukul 21.00 WIB, untuk menutup lapaknya sesuai dengan perjanjian sebelumnya. Namun, hingga pukul 00.00 WIB, mereka masih belum menutup juga. (Rizki Putri/RI)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x