Program Kotaku Diprioritaskan di Kasemen

- 15 Agustus 2019, 16:30 WIB
Subadri Usuludin
Subadri Usuludin

Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) diprioritaskan di Kecamatan Kasemen. Hal tersebut, karena tingkat kekumuhan di wilayah tersebut, paling tinggi dibanding daerah lain. Penanggulangan kawasan kumuh difokuskan di enam kelurahan.

"Dari program Kotaku ini diprioritaskan untuk di Kasemen. Sebagiannya itu baru di beberapa kecamatan lain. Intinya, prioritas program Kotaku ini berada di Kecamatan Kasemen," kata Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin, Rabu (14/8/2019).

Ia menuturkan, pemilihan lokasi sesuai dengan kesepakatan semua pihak, seperti Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRPKP), Koordinator Kota, dan sesuai Bantuan Pemerintah Masyarakat (BPM) tahun 2019.

"Seluruhnya sudah sepakat. Karena, kami sadar dan sepakat, kalau program Kotaku ini prioritasnya adalah Kasemen," ucapnya.

Ia menjelaskan, program tersebut, merupakan inisiasi dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui DPRPKP dan sejumlah unsur terkait dalam mengentaskan kawasan kumuh di Kota Serang.

Program Kotaku baru dimulai Rabu (14/8/2019) kemarin secara serentak. Namun, untuk peletakan batu pertama dilakukan di Lingkungan Kelanggaran, Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan. "Ini merupakan program yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat yang dikerjakan oleh Pemkot Serang," ujarnya.

Ia menuturkan, Kelurahan Panggung Jati mendapat dana sebesar Rp 1 miliar yang diperuntukkan pembuatan sarana air bersih (SAB), pembuatan mandi cuci kakus (MCK), dan drainase.

"Alhamdulillah, di Panggung Jati ini mendapat dana sebesar Rp 1 miliar lebih dan dimulai hari ini pembangunannya ada MCK, drainase, dan juga SAB," tuturnya.

Ia menjelaskan, sumber anggaran dari program Kotaku berasal dari APBN, sedangkan untuk dana kosering bersumber dari APBD Kota Serang.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x